Kepahiang, kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah memuji hasil produksi padi sawah di Kabupaten Kepahiang. Pujian terkait peningkatan hasil produksi padi mencapai 100 persen, disampaikan Junaidi dalam kegiatan panen raya padi sawah bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, di Desa Pulogeto Baru, Kecamatan Merigi, Selasa (3/3/2015).
“Hasil produksi padi di Kabupaten Kepahiang cukup bagus. Potensi-potensi seperti ini akan terus kami gali, dengan cara meningkatkan sarana dan prasarana pertanian maupun perkebunan seperti jalan industri, optimasi lahan dan irigasi. Untuk mewujudkan itu, kita sudah dipermudahkan oleh pihak pemerintah dalam hal ini bantuan yang diberikan melalui Kementan,” ungkap Junaidi.
Melihat potensi yang dimiliki, Junaidi berkeinginan untuk terus meningkatkan potensi yang ada, khususnya yang terdapat pada masyarakat di Provinsi Bengkulu, termasuk dengan Kabupaten Kepahiang.
“Kami akan terus menggali potensi masyarakat kita ini. Peningkatan demi peningkatan harus dapat dilakukan,” ujar Junaidi.
Sementara itu, Bupati Kepahiang, Bando Amin C Kader menyampaikan tentang program pangan alternatif yang diharapkan dapat menggeser varietas pertanian maupun perkebunan sebelumnya.
“Tanam padi ini pak menteri, adalah orang-orang miskin. Maka dari itu, kami mencoba untuk melepas varietas itu dengan mencontohi pola Jepang. Salah satu komoditi yang kami coba kembangkan adalah talas satoimo ,” kata Bando.(slo)