Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com– Kembali, Si Jago Merah menunjukkan keganasannya. Setelah kemarin Tanggal 12 Januari 2017 Si Jago Merah membumi hanguskan sebuah rumah milik warga Desa Sebilo Kecamatan Pino, Hari ini (14/01/17) Si Jago Merah kembali beraksi dengan menghanguskan rumah di Desa Batu Lambang, Kecamatan Pasar Manna sekira pukul 08:30 WIB tadi pagi.
Rumah yang dilahap Si Jago Merah kali ini adalah milik Yarusdi (50) Yang berprofesi sebagai Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan.
Awal mula kejadian adalah saat salah satu tetangga korban Mahdahlia (60) Melihat Kepulan asap yang disertai api di atas rumah korban yang berjarak tidak jauh dari rumahnya. Karena Panik, Mahdalia langsung memanggil salah seorang menantunya untuk memastikan api dan menyuruhnya untuk memanggil Pemadam Kebakaran.
“Saat itu, saya melihat asap keluar dari rumah sdr. Yarus, karena panik melihat api yang terus membesar, saya langsung memanggil menantu saya yang ada di rumah untuk memastikan api tersebut dan menyuruhnya menelpon pemadam kebakaran.” Tutur Mahdahlia.
Disampaikan juga oleh Mahdahlia, Saat kejadian, beruntung tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan karena rumah milik sdr. Yarus tersebut dalam keadaan kosong, pemilik rumah yang berprofesi sebagai BPBD sedang ke kantor, istri korbanpun sedang bekerja di Puskesmas Desa Gunung Mesir, sedangkan anak-anak korban yang petama tinggal di Jogja dan yang nomor dua dan tiga sedang sekolah.
“Saat kejadian Rumah korban dalam keadaan kosong, karena pemilik rumah sedang berkerja pada dinas instansi nya masing-masing, sementara anak-anak korban yang nomor 2 dan 3 sedang sekolah, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,”ujar Mahdalia.
Sebanyak dua unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Dikerahkan untuk medamkan api yang juga dibantu oleh warga setempat. Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, Dinas DAMKAR bersama wargapun berhasil memadamkan api tersebut.
Menurut Mahdalia, penyebab kebakaran tersebut diperkirakan karena konsleting listrik di bagian atas salah satu ruangan di rumah korban. Akibat kejadian ini kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, walaupun beberapa barang seperti mobil, sepeda motor dan beberapa peralatan rumah tangga milik korban berhasil diselamatkan, namun masih banyak barang-barang berharga lainnya milik korban yang ludes di lalap sijago merah. (ade)