Kamis, Maret 28, 2024

Kelompok Pelestari Penyu Kaur Lepas 1000 Tukik

penyu belimbing

 

Kaur, kupasbengkulu.com – Kelompok Pelestari Penyu Pantai Sekube Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, melepas 1000 ekor tukik (anak penyu) jenis penyu belimbing atau dalam bahasa latin Dermochelys coriacea, yang berhasil ditetaskan dan dilepas kembali ke habitatnya di laut.

Ketua Kelompok Pelestari Penyu Pantai Sekube Mismulyadi mengatakan, sejak adanya kelompok penangkar penyu di Kaur, ini baru pertama kali adanya penyu belimbing. Dengan adanya kelompok konservasi penyu binaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) ini masyarakat berpartisipasi dengan menetaskan telur penyu dan melepaskan kembali kelaut.

“Kami berterimakasih kepada masyarakat yang memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi karena telah melindungi Induknya dan mempercayakan penangkaran telurnya ke kelompok konservasi penyu Muare Sekube untuk selanjutnya akan dilepas kembali ke laut setelah ditetaskan,” ungkap Mismulyadi.

Mismulyadi menambahkan kelompoknya sudah sebar 1000 lebih tukik atau anak penyu belimbing di pantai Sekube. Sebagian juga ada yang di bawa oleh Dinas Kelautan Provinsi Bengkulu dan di lepas di Pantai Panjang.

“Harapan kedepan pertama kepada Pemerintah, mohon dukungan pembangunan fasilitas penangkaran dan sosialisasi terhadap masyarakat bahwa penyu adalah hewan yg di lindungi, bukan hanya Indonesia tetapi didunia Internasional. Sedangkan kepada masyarakat melalaui media kami mengajak untuk tidak mengkonsumsi telur dan daging penyu, serta tidak membunuh penyu,” harapnya.

Kabid Pesisir dan Pengawasan Sumber daya Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kaur, Feri Ardiansyah, Rabu (06/04/2016) menjelaskan, saat ini di Provinsi Bengkulu status perlindungan penyu belimbing terancam punah di Provinsi dan penyu belimbing ini merupakan jenis penyu raksasa dan satu-satunya jenis dari suku Dermochelyidae yang masih hidup.

“Penyu belimbing ini merupakan penyu terbesar di dunia. Jenis penyu yang pernah ditetaskan ada dua jenis yaitu Penyu Lekang dan Penyu Bilimbing, penyu lekang sudah ditetaskan sebanyak 2000 ekor lebih dan sudah dilepas ke alamnya,” ujar Feri.

“Sedangkan Penyu Belimbing baru ini yang pertama ditetaskan, sebab penyu ini statusnya sudah darurat bukan hanya terancam punah. Untuk itulah mari kita sama-sama melestarikannya dengan tidak membunuh dan menangkap penyu,” jelas Feri. (Mty)

Related

Kesiapan MTQ Provinsi Bengkulu di Kabupaten Kaur Capai 75 Persen

Kupas News, Kaur – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak...

Bupati Lismidianto Hadiri Gebyar Vaksinasi Berhadiah Sepeda Motor

Swafoto Bupati Kaur Lismidianto bersama Kapolres Kaur AKBP Dwi...

Taman Budaya Berubah Jadi “Lautan” Manusia Dalam Kongres Rakyat Bersama WALHI

Kota Bengkulu,kupasbengkulu.com -  Selama sehari penuh tanah kosong gedung...

QUARY di Tepian Sungai Padang Guci Rusak Areal Persawahan Masyarakat

Kota Bengkulu,Kupasbengkulu.com - Keberadaan Sungai Padang Guci menjadi salah...

Mulai Desember, Orang Asing di Kaur Akan Diawasi Ketat

Kaur, Kupasbengkulu.com - Tim Pengawasan Orang Asing (POA) Kabupaten...