Kota Bengkulu,Kupasbengkulu.com – Penitngnya keberadaan Kars dan Trumbu Karang yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu, melalui Pusat Kordinasi Daerah (PKD) Bengkulu menggelar aksi kampanye penyelamatan kawasan Kars dan Terumbu Karang, di Simpang Lima Kota Bengulu, Kamis (30/03/2017).
Dikatakan oleh koordinator aksi, Roymondo bahwa aksi penyelamatan kawasan Kars dan Terumbu Karang ini memang telah direncanakan untuk secara serentak se-Indonesia sesuai dengan hasil kesepakatan Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) di Makasar pada Oktober 2016.
“Kita lakukan aksi ini sesuai dengan hasil kesepakatan rapat di Makasar ini memang serentak kita lakukan, mengingat di Bengkulu kawasan kars dan trumbu karang harus menjadi perhatian pemerintah khususnya,” kata Roy.
Kemudian Roy juga menjelaskan bahwa saat ini untuk wilayah Provinsi Bengkulu khususnya wilayah Kars yang ada memang sempat diisukan agar dibangun sebagai salah satu pabrik semen untuk wilayah Kabupaten Seluma, oleh karena itu PKD Bengkulu sepakat untuk melakukan kampanye agar pembangunan yang sempat direncanakan beberapa waktu lalu tidak dilakukan, lantaran memiliki dampak yang sangat buruk bagi ekosistem yang ada.
“Pada tahun 2009 dan 2011 dulu sempat dilakukan aksi serupa penolakan pembangunan pabrik semen di Seluma, sekarang kembali kita tegaskan agar pembangunan pabrik semen tidak dilakukan karena dampaknya sangat buruk, misalnya ada penambangan eksositem dipastikan akan rusak, summber air dan sungai bawah tanah yang digunakan untuk kehidupan akan hilang, coba kita bayangkan itu,”ungkapnya.
Roymondo juga mengemukakan perihal keberadaan terumbu karang yang ada di Bengkulu khsusnya Pulau Tikus saat ini hanya menyisahkan beberapa persen yang mampu bertahan
“Kita lihat seperti di pulau Tikus, itu hanya mnyisahkan lima puluh persen yang masih tumbuh dengan sehat, selebihnya sudah kita lihat saja rusak semua,”tandasnya.(nvd)