Jumat, April 26, 2024

Komunitas “Kaki Baminyak” Pecinta Keindahan dan Kebersihan Laut

cinta laut

“Dilarang Membuang Sampah Dilaut”, caption ini yang kita ambil sebagai tulisan di warning board untuk aksi konservasi bersihkan laut.

Berangkat dari sebuah nama KAKI BAMINYAK dimana kata itu berasal dari bahasa Indonesia bagian timur (Papua) yang berartikan orang yang tukang jalan yang tidak betah pada suatu tempat atau manusia yang hidupnya tidak pada satu tempat, bisa berpindah dari kota satu ke kota yang lainya (nomaden).

Kaki Baminyak kita gunakan untuk sebutan komunitas yang kami usung bersama teman-teman. Karena kami juga sering berjalan berpindah ke suatu tempat dimana kita mencari pelajaran tentang hidup, bertahan belajar hidup di suatu pelosok kota dan bersosial kepada masyarakat setempat tentang kebersihan juga keindahan laut ,dengan menjaga laut kita dari kotoran sampah, biasanya kami berkunjung ke sebuah pulau, teluk atau kota yang hampir wilayahnya di penuhi lautan. Kami sangat menyukai laut dan pantai, mungkin laut dan pantai memberi kami ketenanganan pikiran setelah lelah melakukan aktivitas bekerja, releksasi lebih tepatnya untuk memandang laut yang biru beserta pasir putih yang menjernihkan mata dan pikiran !!!

Menyelam di Pulau Pelagian Lampung
Menyelam di Pulau Pelagian Lampung

Kita juga mempunyai kebiasaan unik saking cintanya dengan pantai dan laut, setiap berkunjung ke sebuah pulau, kami selalu melakukan aksi sosial bersih-bersih pantai dari sampah yang ada. Kami hanya ingin pantai yang sedang kami kunjungi bersih karena kami terbiasa menikmati indahnya pantai dengan tidur-tiduran di pantai, bercanda, berjoget dan berlari-larian di tepi pantai. Oleh karena itu kami selalu jaga kebersihan sekitarnya. Kemudian dari kebiasaan konyol itu kita punya ide untuk bersosial di setiap tempat yang kita kunjungi, aksi sosial tersebut adalah DILARANG MEMBUANG SAMPAH DI LAUT !!!

Aksi sosial kami lakukan dengan memasang “warning board” di tepi pantai yang kami kunjungi dan juga aksi bersih pantai (beach clean up). Maksud dan tujuan pemasangan warning board tersebut hanya sebuah pesan berupa kata ajakan untuk tidak membuang sampah di laut, targetnya sendiri yaitu pengunjung pulau dan pantai dan juga warga sekitarnya. Tujuan lainnya agar pesan yang kita sampaikan melalui warning board tersebut sampai kepada yang membaca dengan harapan terciptanya pulau dan pantai yang indah,terhindar dari sampah yang dapat menggangu ekosistem laut dan juga kurangnya kenyamaanan pantai.

D

Kegiatan aksi sosial kaki baminyak sudah dilakukan di beberapa pantai di Indonesia, pemasangan warning board sudah kita lakukan di Pantai Sadranan (Wonosari Yogyakarta),Pantai Glagah (Yogyakarta) Pantai Krui (lampung barat), pulau Pahawang (Lampung Selatan), pulau Karimun Jawa (Jepara), Gili Trawangan (Lombok), Pantai PEDE (Labuan Bajo-Flores), Pulau Komodo (Flores).

Kesulitan kita selama pemasangan warning board adalah mencari pantai yang biasanya di kunjungi wisatawan, lalu pantai yang terlihat kurang bersih jadi kami harus memilih sebelum memasang warning board tersebut, tujuanya agar papan yang kita pasang dapat di baca dan pahami oleh mereka para wisatawan dan juga warga setempat.

Aksi sosial Dilarang Membuang Sampah Di Laut kita jalani dari 23 Agustus 2013 pada saat trip pertama kita untuk memasangkan Warning Board di Selatan Yogyakarta tepatnya di Pantai Sadranan Yogyakarta dan sampai saat ini, terakhir kita pasang waning board sebulan yang lalu di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, September 2013.

O

Harapan kami semoga aksi konservasi bersihkan laut dengan pemasangan warning board Dilarang membuang sampah di laut yang telah kita lakukan di hargain oleh mereka yang melihat pesan yang kita sampaikan, bahkan bisa mereka lakukan setiap bepergian ke setiap pulau, pantai, dan laut. Melalui papan yang bertuliskan ajakan untuk mengajak kita semua wisatawan dan penduduk sekitar untuk menjaga kebersihan juga keindahan pantai dan laut, tuhan sudah memberi kita laut yang indah maka kita yang menikmatinya harus menjaga apa yang telah dia berikan pantai dan laut.

Kalau pantai kita bersih dari sampah maka kita juga yang menikmati pantai itu dan kalo laut kita bersih maka ekosistem di dalamnya akan tetap terjaga. Pokoknya kita harus cinta bersih dan kita harus jaga keindahan alam agar tetap bersih juga Indah. -salam lestari– #kakibaminyak #dilarangmembuangsampahdilaut

Penulis : Ikhsan Hadi Permana

Facebook: KAKI BAMINYAK

Related

Cerita Sedih Irma June Dibalik Lagu Do Your Best yang Jadi Theme Song From Bali With Love

Kupas Musik - Kemerduan vokal yang dimiliki penyanyi legendaris...

AM Hanafi Sang Perlente Kawan Soekarno yang Disambut Fidel Castro

AM Hanafi (kiri) bersama Fidel Castro (kanan), Foto: Dok/margasarimaju.com AM...

Menjadi yang Terbaik Tak Perlu Menjatuhkan Pihak Lain

Inspiratif, kupasbengkulu.com – Seorang Guru membuat tangga 10 injakan, lalu...

Beni Ardiansyah Direktur WALHI Bengkulu Terpilih ” Keadilan Itu Harus Direbut”

Kota Bengkulu,kupasbengkulu.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu...

Otna Pilih Hidup Diatas Sampan Reot dan Air Payau Daripada Hidup Menjadi Budak

Kota Bengkulu,Kupasbengkulu.com -  Petang itu suasana di sudut Pesisir...