Jakarta, kupasbengkulu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (12/2) malam telah menangkap seorang hakim dan lima orang yang diduga melakukan suap dalam operasi tangkap tangan. Selain mengamankan pelaku suap ini, KPK juga berhasil mengamankan uang sejumlah miliaran rupiah dan dua unit mobil.
Seperti dikutip dari detik.com, suap yang dilakukan seorang pihak swasta ini untuk memuluskan pengurusan kasus yang ditangani oknum hakim tersebut. Dari dua unit mobil yang diamankan tersebut, satu unit merupakan mobil milik sang hakim.
Sementara itu, peristiwa tertangkap tangannya hakim yang sedang melakukan transaksi suap ini belum diketahui pihak Komisi Yudisial (KY).
“Saya malah belum tahu, baru ini tahunya,” ungkap Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi KY, Joko Sasmito, Sabtu (13/2/2016).
Bahkan komisioner KY ini terkesan kaget, dan mengungkapkan, bahwa seluruh anggota KY sedang agenda Rapat Koordinasi (Rakor) di Bandung, Jawa Barat. “Ini kegiatan sampai malam terus. Belum ada informasi apapun siapa yang ditangkap,” lanjutnya.
Komisi Yudisial merupakan lembaga negara yang berwenang melakukan pengawasan terhadap hakim yang ada di Indonesia. Lembaga independen ini juga dapat memberikan rekomendasi sanksi terhadap hakim yang melakukan pelanggaran atau bermasalah dengan hukum.
Saat ini keenam pelaku terduga suap ini sedang diperiksa instensif di KPK, dan hingga saat ini pihak KPK sendiri belum memberikan keterangan resmi soal penangkapan ini.(dtk)