Kepahiang, kupasbengkulu.com – Bank Bengkulu (BB) Cabang Kepahiang, diminta untuk meningkatan pelayanan. Kurang ramah dalam memberikan pelayanan, disebut sebagai salah satu sebab nasabah di BB masih didominasi oleh ASN (Aparatur Sipil Negara).
“Saya kerap mendengar keluhan dari masyarakat, terutama soal pelayanan. Masyarakat jadi takut untuk berurusan dengan BB,” sampai Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid dalam pidato sambutan penandatanganan Momerandum Of Understanding (MoU) di Aula Kantor Bupati, Jum’at (11/11/2016).
Dalam pencairan Dana Desa (DD), pemerintahan desa merasa dipersulit dan mencairkan DD sekaligus di BB.
“Salah satu sebab, pemerintahan desa merasa selalu dipersulit saat mencairkan DD. Akhirnya mereka memutuskan untuk mencairkan sekaligus,” kata Dayat.
Dikatakan demikian, Dayat menilai sebuah kewajaran bagi pihaknya, mengingat Pemkab Kepahiang sebagai salah satu penanam modal terbesar di Provinsi Bengkulu.
“Saya minta BB dapat memperbaiki pelayanannya, terlebih menurut OJK Bengkulu, perputaran uang di kabupaten kita perharinya bisa tembus Rp 8 hingga 10 Miliar,” beber Dayat.
Sementara, Dirut BB berharap agar kerjasama dengan BB terus ditingkatkan.
“Total aset BB di Kabupaten Kepahiang saat ini mencapai Rp 220 Miliar. Kami berharap kerjasama antara BB dengan Pemkab terus ditingkatkan,” kata Agusalim yang sempat menyebutkan dari Bank Mandiri ini. (slo)