Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Hari ketiga realisasi Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), untuk warga miskin di Kantor Pos cabang Utama Bengkulu, diketahui sebagian penerima PSKS tidak memahami prosedur pembayaran. Sehingga membuat pihak kantor pos kesulitan.
Dijelaskan Kepala Kantor Pos Cabang Utama Bengkulu Sudirdjo, sebagian Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima PSKS melakukan pencairan dana Kepala Keluarga (KK) penerima, yang namanya tercantum dalam Kartu Perlindungan Sosial (KPS) tidak hadir dan mewakilkannya pada anggota keluarga. Padahal, sesuai instruksi dari Kementerian Sosial, pencairan PSKS tidak dapat diwakilkan.
Minimnya sosialisasi pencairan dana PSKS membuat sebagian penerima kebingungan saat tiba di kantor pos. Meski petugas telah ditempatkan untuk memberikan informasi di loket antrean, namun tetap saja ada penerima yang belum melengkapi dokumen.
Berdasarkan pantauan kupasbengkul.com, saat diverifikasi sebagian penerima PSKS tidak membawa dokumen, yang harus disertakan seperti KK, Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun KPS. Ada pula penerima PSKS, yang datang ke kantor pos tidak sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Memang instruksi pembayaran PSKS ini mendadak, sehingga sosialisasi oleh PT.Pos maupun Dinas Sosial tidak maksimal,” kata Sudirdjo, Kamis (20/11/2014).
Sesuai dengan jadwal, jika hari ini merupakan jadwal pembayaran untuk 1.850 penerima di lima kelurahan di Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Meliputi Kelurahan Panorama, Lingkar Timur, Jembatan Kecil, Timur Indah dan Kelurahan Padang Nangka.(beb)