Seluma, kupasbengkulu.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Khaidir Muchtar, mengatakan upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi angka gigitan rabies di kabupaten ini adalah dengan cara membunuh anjing liar yang kerap berkeliaran di area pemukiman warga.
“Persoalannya di sini banyak anjing yang liar. Kalau sudah gigit tidak akan ada yang mengakui itu peliharaan siapa,” kata Khaidir, Selasa (23/08/2016).
Khaidir menjelaskan, kasus gigitan tertinggi ada di Kecamatan Talo, Ilir Talo, Semidang Alas, dan Ulu Talo. Sementara di kecamatan lainnya masih jarang terjadi.
“Dua yang tertinggi yakni di Kecamatan Talo dan Semidang Alas,” tegasnya.
Terhitung saat ini telah terjadi 48 gigitan, terbanyak dari hewan jenis anjing dan kucing. Diketahui, kasus gigitan di tahun 2015 lalu sebanyak 120 kasus, dan tiga di antaranya dinyatakan meninggal.
“Tingkat kesadaran akan pentingnya mengikuti vaksinasi sangat kurang, sehingga kasus ini terus mengalami peningkatan,” tandasnya. (sep)