Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Berbagai cara dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk menekan tingginya angka golongan putih (golput) pada perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Benteng tahun 2017 mendatang. Salah satunya adalah dengan memberikan pemahaman tentang Pilkada kepada para penyuluh agama se-kabupaten Benteng.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia (SDM), dan P2IP, BJ Karneli, menuturkan dengan adanya kesadaran memilih, diharapkan masyarakat atau pemilik hak suara dapat menentukan pilihan dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki masing-masing pasangan calon.
“Apabila masyarakat memahami pentingnya Pilkada, masyarakat tentu akan menggunakan hak suaranya sesuai dengan hati nurani. Karena ini sangat penting untuk menentukan nasib Kabupaten Benteng 5 tahun ke depan. Ini juga salah satu upaya kita untuk mengantisipasi terjadinya money politic jelang Pilkada.
“Karena penyuluh agama berada di bawah naungan Kemenag, kita tentu saja akan melibatkan Kemenag untuk pelaksanaan kegiatan ini. Diharapkan para penyuluh mampu menjadi perpanjangan tangan KPU untuk memberikan motivasi memilih saat Pilkada,” ungkap BJ.Karneli
Di samping itu, sosialisasi juga akan dilakukan kepada para pengurus masjid, juru dakwah, hingga para alim ulama. Kegiatan ini nantinya akan dilakukan secara bertahap.
“Ini akan dilakukan di tiga masjid di Kabupaten Benteng dan merupakan salah satu strategi KPU untuk mensosialisasikan Pilkada Benteng,” tandasnya. (adk)