bengkulu utara, kupasbengkulu.com – Meskipun upaya pemerintah pusat telah meluncurkan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS),namun masih ada warga yang melakukan protes.Seperti yang dilakukan oleh warga Desa Dusun Raja,Kecamatan Lais,Jumat (28/11/2014). Protes yang dilakukan oleh warga tersebut,mempertanyakan serta meminta ketegasan dari pihak pemerintah desa dan camat terkait dengan data penerima bantuan PSKS tidak tepat sasaran.
“Saya datang ke kantor camat ini ingin memimta penjelasan. Sebab melihat dari penerima PSKS dari pemerintah pusat yaitu subsidi BBM,di desa kami yang menerima kebanyakan dari keluarga aparat desa.Jadi kami yang ekonomi lemah ini tidak dimasukkan dalam daftar usulan,” ungkap Abdurahman kepada kupasbengkulu.com
Lain hal yang disampaikan Camat Lais,Nurimansyah kepada kupasbengkulu.com (28/11/2014) di ruang kerjanya mengatakan, kehadiran warga Desa Dusun Raja mempertanyakan data penerima bantuan Subsidi dari pemerintah pusat. Namun, keinginan dari warga tersebut secara cepat untuk dipenuhi sesuai dengan permintaan tidak mungkin bisa dilakukan.
Sebab, bukan kewenangan kades maupun pihak kecamatan. Prosedur dalam penyampaian data atau data mana yang dipakai oleh pihak pemerintah pusat untuk menentukan siapa yang menerima sesuai dengan data yang diusulkan itu urusan pihak pusat.
“Yang jelas aspirasi dari masyarakat sudah kita tampung. Namun, untuk memenuhi permintaan warga untuk diberikan kartu, bukanlah kewenangan dari pihak kecamatan,” kata camat.(jon)