kupasbengkulu.com – Kasi Penyidik Kejati Bengkulu, Zulkifli, menyatakan, Mantan Bupati Seluma Murman Efendi yang melaporkan Mantan Kepala ESDM Provinsi Bengkulu Surya Gani ke Mapolda Bengkulu tidak akan berpengaruh dalam penyelidikan Kejati Bengkulu.
“Laporan Murman tidak akan berpengaruh terhadap status sebagai tesangka yang ditangani oleh Kejati Bengkulu,” kata Kasi Penyidik Senin (2/6/2014).
Pasalnya Murman melaporkan Surya Gani tersebut karena dugaan pemalsuan tanda tangan terkait proyek pembebasan lahan pabrik semen di Seluma yang menghabiskan dana dari APBD Kabupaten Seluma bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu Rp 11 miliar. Dimana Rp 3,5 miliar diantaranya untuk membayar ganti rugi kawasan hutan seluas 150 hektare.
Namun saat Murman dilakukan pemeriksaan di Kejati Bengkulu, Murman sendiri tidak pernah membeberkan adanya pemalsuan tandatangan yang dilakukan oleh Mantan Kadis ESDM Surya Gani tersebut kepada penyidik.
“Dalam penyelidikan Kejati Tsk Murman tidak mengakui adanya pemalsuan tanda tangan. Maka, proses yang ketetapan Tsk akan tetap ditindak lanjuti” ujarnya.
Oleh karena itu, Murman akan segera diperiksa di Kejati Bengkulu pada 5 juni 2014 nantinya untuk dilakukan pemeriksaan seputar dugaan korupsi dana APBD pembebasan lahan Pabrik semen Seluma itu. Dimana pemeriksaan tersebut sudah ketiga kalinya.
Sementara itu, Polda Bengkulu sendiri akan memproses kasus laporan yang dilaporkan Murman pada beberapa minggu yang lalu. Walaupun Surya Gani juga melaporkan pencemaran nama baik kepada Mapolda Bengkulu.
“Semua yang masuk ke Mapolda Bengkulu pasti kita proses, namun kita masih melakukan penyelidikan terlebih dahulu,” saat dikonfirmasi PS Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno melalui Kasubdit Penmas Bid Humas Kompol Mulyadi.(cr3)