kupasbengkulu.com – Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengatakan untuk memperbaiki situasi di kawasan Lembak, Binduriang, kabupaten Rejang Lebong, dirinya meminta kepada pihak universitas yang ada di Provinsi Bengkulu agar mau membuat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah tersebut.
(Baca: “Masyarakat Lembak Tidak Sejahat yang Dipikirkan”)
“Hasil diskusi bersama mahasiswa, kami membicarakan ada tidaknya kemungkinan pihak universitas bersedia menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di daerah Lembak,” ujar Wagub, Selasa (03/05/2016).
Penempatan mahasiswa KKN ini apabila disetujui, kedepan diutamakan mahasiswa yang memang berasal dari Lembak. Hal ini bertujuan, agar ada pembinaan yang dilakukan oleh mahasiswa kepada pemuda maupun masyarakat setempat.
“Untuk tahap awal, yang kita tugaskan itu nantinya mahasiswa asal Lembak. Kemudian kita akan buat kegiatan di kampung-kampung, dan kita ajak masyarakat berkreasi. Kita yang memobilitasi sumber daya dan jaringan informasi,” lanjutnya.
Wagub menambahkan, dulunya masyarakat Lembak dikenal dengan masyarakat yang religius dan humanis. Namun belakangan sudah memudar oleh perilaku negatif oknum yang mengatasnamakan Lembak, sehingga daerah ini dikenal sebagai daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi.
“Kekerasan dan begal sekarang sudah melekat di Lembak. Saat saya lewat, suasana di pinggir jalan sangat mencekam. Padahal dulunya di sepanjang jalan ada banyak pedagang jagung bakar. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Kita berharap rencana yang sudah dirumuskan bersama mahasiswa ini dapat direspon positif oleh perguruan tinggi,” tandasnya. (cr5)