Sabtu, April 20, 2024

Makna dan Nama-nama Kota Tua di Bengkulu

pantai tiga

kupasbengkulu.com – Berselancar di dunia maya terkadang banyak ditemukan ilmu pengetahun jika itu dimanfaatkan dengan baik untuk berbagi ilmu.

Begitu pula tatkala kupasbengkulu.com bertemu dengan deretan nama-nama kota tua di Bengkulu yang cukup aneh dan unik di salah satu akun facebook Bengkulu Tourism Networks, akun tersebut menyebutkan jika catatan tersebut ia dapat dari tokoh Bengkulu, Musiar Danis.

Catatan ini dipublis tertanggal 19 Agustus 2013, berikut nama-nama kota tua di Bengkulu yang unik dan memiliki makna tersendiri itu semoga bermanfaat.

1. PERAMU’AN (sekarang jalan Soeprapto), berasal dari kata AMUK. Menurut cerita orang2 tua, pada masa lalu di jalan ini sering terjadi perkelahian/tawuran anak2 muda.

2. PENGANTUNGAN, berasal dari kata GANTUNG, di sini tempat anak2 muda yang suka tawuran digantung (kaki ke bawah dan kepala di atas) oleh polisi Belanda.

3. MELABERO, berasal dari nama benteng Fort Marlborough.
4. SANTALENA berasal dari kata Saint Helena, nama jalan yang melingkari benteng Marlborough.

5. KAMPUNG KEPIRI, berasal dari kata Kfir atau Kafir. Pada masa Inggris berada di Bengkulu, lokasi ini menjadi tempat tinggal para pekerja dari India yang non Muslim.

6. BERKAS, berasal dari kata dalam bahasa Inggris “Bargues” yang artinya sekoci. Pantai ini merupakan tempat mendarat anak-anak kapal Inggris pakai sekoci karena kapal mereka lego jangkar di dekat Pulau Tikus.

7. KERABELA, berasal dari KARBALLA kota bersejarah kaum Syi’ah di Iraq.

8. TAPAK PADERI, tempat mendarat kaum Paderi dari Sumbar yang dibuang Belanda ke Bengkulu dan dimukimkan di Tengah Padang.

9. TENGAH PADANG, lokasi pemukiman kaum Paderi (pengikut Imam Bonjol dan Sentot Alibasyah) yang dibuang ke Bengkulu dari Padang.

10. SUMUR MELELEH, karena di situ ada sumber mata air yang tak pernah kering, walaupun dalam musim kemarau.

11. BALAI BUNTAR, adalah Balai yang berbentuk bundar dan merupakan pendopo raja2 Bengkulu menerima tamu dan melakukan pertemuan.

12. JITRA, berasal dari kata dalam bahasa Melayu JIRAT, yang artinya pemakaman non Muslim.

13. DANAU DENDAM TAK SUDAH, berasal dari kata De Dam Tak Sudah, yang artinya Dam atau Bendungan yang tidak pernah kunjung selesai.

14, TANAH PATAH, karena bentuknya seperti patahan bumi, mungkin karena akibat adanya gempa besar pada masa lalu.

15. PASAR MELINTANG artinya bukan pasar tempat berjualan, tapi adalah daerah pemukiman yang melintang.

16. PINTU BATU di daerah itu ada bangunan Inggris yang menggunakan pintu terbuat dari batu, tepatnya di lokasi Unihaz sekarang ini.

17. PONDOK BESI, dulunya tempat pembuatan kapal atau dok kapal pada zaman penjajahan.

18. SEKIP, adalah sebutan untuk sasaran tidak bergerak dalam latihan menembak (terbuat dari papan dengan gambar2 lingkaran). Jadi besar kemungkinan kawasan Sekip dulunya adalah tempat tentara melakukan latihan menembak sasaran tidak bergerak.(kps)

Related

Cerita Sedih Irma June Dibalik Lagu Do Your Best yang Jadi Theme Song From Bali With Love

Kupas Musik - Kemerduan vokal yang dimiliki penyanyi legendaris...

AM Hanafi Sang Perlente Kawan Soekarno yang Disambut Fidel Castro

AM Hanafi (kiri) bersama Fidel Castro (kanan), Foto: Dok/margasarimaju.com AM...

Menjadi yang Terbaik Tak Perlu Menjatuhkan Pihak Lain

Inspiratif, kupasbengkulu.com – Seorang Guru membuat tangga 10 injakan, lalu...

Beni Ardiansyah Direktur WALHI Bengkulu Terpilih ” Keadilan Itu Harus Direbut”

Kota Bengkulu,kupasbengkulu.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu...

Otna Pilih Hidup Diatas Sampan Reot dan Air Payau Daripada Hidup Menjadi Budak

Kota Bengkulu,Kupasbengkulu.com -  Petang itu suasana di sudut Pesisir...