kepahiang, kupasbengkulu.com – Suasana di Desa Taba Sating sempat dihebohkan dengan peristiwa kesurupan 7 pemuda desa setempat. Tujuh pemuda kesurupan diduga setelah mandi telanjang di sungai Air Duku yang berjarak sekitar 300 meter dari pemukiman warga.
“Peristiwa itu terjadi beberapa hari lalu, sekitar pukul 22.00 WIB. Kejadian setelah mereka mandi bersama sepulang dari nonton pertunjukan kuda kepang,” ungkap Kades Taba Sating, Arman Rayadi, Kamis (21/7/2016).
Menurutnya, sekitar tempat lokasi mandi ketujuh pemuda, juga terdapat pohon Binjai yang umurnya sudah lebih dari setengah abad.
Ketujuh pemuda diketahui kesurupan disaat warga mendengar suara orang menjerit dan meraung-raung dari arah sungai.
“Sejumlah warga langsung menuju ke arah suara jeritan dan mendapatkan tujuh pemuda yang kesurupan,” jelas Arman.
Salah seorang warga yang turut menyaksikan, mengetahui jika tujuh pemuda itu tengah dirasuki oleh makhluk halus yang disebut sebagai leluhur desa mereka.
“Seorang warga kita yang bernama Simin mengetahui pemuda dirasuki leluhur desa,” katanya.
Arman menambahkan, tujuh pemuda kesurupan akibat mandi tanpa mengenakan pakaian atau telanjang.
Saat sadar ketujuh pemuda itu juga mengakui dan diminta untuk meminta maaf.
“Pemuda disembuhkan dari kesurupan setelah dibacakan 3 ayat suci Al Qur’an. Setelah sembuh, mereka juga diminta untuk meminta maaf,” kata Arman.(slo)