Jumat, Mei 17, 2024

Masyarakat Curup Berdesakan Nonton Kontes Waria

Kontes wariaRejang Lebong, kupasbengkulu.com – Meski sempat mengundang kontroversi, namun Kontes Waria Se-Sumbagsel 2015 di GOR Curup, Selasa (26/5/2015) dikunjungi ribuan warga Curup.

Warga bahkan terlihat berdesak-desakan di pintu masuk utama GOR, untuk menyaksikan kontes tersebut. Titik paling ramai adalah sekitar pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB, dimana antrian penonton mengular dan panitia kesulitan mengantisipasinya.

Acara yang dihadiri juga oleh Bupati Rejang Lebong, Suherman berserta SKPD terkait ini diikuti oleh sekitar 250 orang peserta dari seluruh Sumatera Bagian Selatan. Beberapa peserta juga berasal dari Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu dan beberapa wilayah lainnya. Dalam kesempatan ini juga, Suherman mengharapkan adanya toleransi dan kebersamaan antar masyarakat Rejang Lebong.

“Hargai mereka, mereka (waria-red) juga adalah manusia, ciptaan Tuhan, sama seperti kita,” ungkap Suherman.

Sementara itu, ruangan dalam GOR sangat penuh sesak oleh lautan manusia dari Curup dan sekitarnya untuk menyaksikan kontes ini. Beberapa warga pada kupasbengkulu.com, mengaku sangat ingin menyaksikan kontes ini lantaran ingin mencari hiburan. Bagi mereka, ada beberapa rangkaian acara yang sangat menarik untuk disaksikan. Beberapa diantaranya adalah, lomba goyang dangdut, Lomba Kebaya, lomba menyanyi,dan pemilihan ratu dan Miss Waria 2015.

Ketua Panitia, yang juga ketua Ikatan Waria Rejang Lebong (IKWRL), Pepen pada kupasbengkulu.com menyatakan bahwa acara ini ditujukan untuk menunjukkan pada masyarakat Rejang Lebong, bahwa Waria juga memiliki kemampuan dan keahlian. Selain di bidang fashion, -yang menjadi ciri khas waria-, didalam acara ini juga ingin ditunjukkan kemampuan lain seperti peragaan busana, menyanyi dan menghibur masyarakat.

“Lewat acara ini, kita juga ingin menunjukkan bahwa mereka punya keahlian dan kemampuan, agar mampu diterima di masyarakat,” ungkapnya.

IKWRL sendiri, lanjut Pepen, adalah satu-satunya komunitas waria yang memiliki izin dan SK (surat Keterangan) resmi. Dengan kata lain, diwilayah Sumatera Bagian Selatan ini, hanya IKWRL satu-satunya komunitas waria yang legal dan resmi.

Oleh karena itu, ikatan waria dari berbagai wilayah lain seperti Lebong, kepahiang, Kota Bengkulu, Argamakmur, dan wilayah lain di Provinsi Bengkulu menginduk pada IKWRL.

“Bahkan, saat ini ikatan waria di seluruh Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi dan Lampung juga menginduk pada IKWRL,” tegas Pepen. (vai)

Related

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas...

Ratusan Nakes di Kota Bengkulu Terima SK PPPK

Kupas News, Kota Bengkulu – Sebanyak 264 orang tenaga...

Polisi Tangkap Pembuat Video Mesum Pasangan LGBT di Lebong

Kupas News, Lebong – Polisi menangkap BP (19) warga...

Sidang Isbat Putuskan Hari Raya Idul Fitri 22 April 2023

Kupas News, Bengkulu – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian...

Polisi Ungkap Home Industri Senjata Api yang Sudah beroperasi Sejak 2012

Kupas News, Bengkulu – Polda Bengkulu ungkap pabrik pembuatan...