bengkulu selatan, kupasbengkulu.com- Warga Desa Dusun Baru Kecamatan Seginim Yasun (50) harus menjalani operasi di RSHD Kota Manna. Pasalnya pada bagian paha sebelah kiri dan buah kemaluannya pecah gara –gara di seruduk kerbau liar saat hendak mandi di sungai Air Nipis Minggu (23/11/2014).
Menurut Kepala Desa Dusun Baru Alpiansi, sehari sebelum menyerang Yasun warganya itu. Kerbau tersebut sudah sering menyerang warga. Hanya saja warga yang diserangnya itu masih sempat menghindar.
“Kita sudah berusaha untuk menangkap kerbau yang belum diketahui pemiliknya itu, namun sangat sulit, karena setiap kali didekati kerbau tersebut mengamuk dan menyerang warga. Hari ini kerbau itu kembali menyerang warga kami,” kata kades.
Dituturkan Kades, Minggu (23/11) sekitar pukul 17.34.WIB Yansun pergi ke sawah dan ke-kebunnya dekat Sungai Air Nipis sekitar 500 meter dari pemukiman. Sebelum pulang ke rumahnya di Desa Dusun Baru Kecamatan Seginim korban berencana hendak mandi sambil pasang taut ( pancing malam –red) di sungai Air Nipis.
Belum lagi sampai ke sungai tiba – tiba datang se-ekor kerbau langsung menyeruduk dirinya hingga korban terjatuh serta mengalami luka tembus pada paha sebelah kiri, akibat kena tandukan kerbau. Tidak hanya itu ternyata pada kemaluan korban juga pecah akibat serudukan kerbau jalang (liar -red) itu.
Setelah Yasun terjatuh dan mengalami luka yang cukup serius kerbaupun pergi meninggalkan korban. Dengan tertatih-tatih sambil memikul kinjar (anyaman yang terbuat dari rotan -red) yang berisi sayur kacang dan buah pinang di dalam kinjar, korban masih sempat pulang sendiri ke rumah.
Tapi tiba di rumah, Yasun langsung pingsan dan oleh keluarga dibantu warga langsung melarikan Yasun ke puskesmas di Darat Sawah.
“Karena luka yang dialami korban cukup parah dan pihak dokter dari Puskesmas Darat Sawah Seginim tidak mampu lagi mengobatinya karena alat operasi tidak mencukupi. Oleh dokter yang bertugas, korban pun dirujuk ke RSHD Kota Manna,” ujar Alpiansi.
Korban saat ini telah dioperasi di kamar operasi RSHD Manna. Sementara kerbau yang melukai Yasun, dari pantauan jurnalis kupasebngkulu.com di lokasi masih diburu oleh pihak Polsek Seginim yang di bantu petugas Polres Bengkulu Selatan.
Kerbau tersebut sempat ditembak oleh petugas kepolisan namun masih sempat melarikan diri dan kabur dikegelapan malam. Saat ini pihak kepolisan dan warga setempat masih terus memburu kerbau jalang tersebut.(tom)