kupasbengkulu.com – Ketua Lembaga Pengembangan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Universitas Bengkulu (LPTIK UNIB), Asahar Johart, mengungkapkan walaupun jarak komputer yang satu dengan komputer yang lain berdekatan saat CAT (Computer Assisted Test) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) nanti, namun dipastikan para peserta tidak akan bisa saling ‘nyontek’.
Hal ini berdasarkan informasi yang dia terima, bahwasannya soal tes nanti akan berbeda antara peserta yang satu dengan peserta yang lain seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.
“Masalah soal ujian ini kan ditentukan oleh pusat (Jakarta), jadi mereka yang tahu berapa jumlahnya dan bagaimana soalnya. Namun informasi yang kami terima, walaupun berdekatan peserta tidak bisa saling ‘nyontek’ karena soal ujian berbeda dan diacak oleh program,” terang Asahar, Senin (15/09/2014).
Diungkapkan Asahar, panitia pusat akan datang ke Bengkulu dengan membawa server yang terisi soal, sehingga bisa dikatakan peluang kebocoran soal sangat kecil.
Selain itu dari panitia Provinsi Bengkulu juga telah mempersiapkan tim untuk mengawasi tes CAT tersebut. Pihaknya juga akan melakukan pengawasan ketat agar tidak ada sabotase, misalnya dengan merusak komputer atau memutus kabel, selama tes berlangsung.
“Panitia sudah mempersiapkan sebaik mungkin agar CAT ini benar-benar terlaksana dengan bersih. Kami juga menjaga agar tidak ada yang iseng sabotase peralatan tes,” tutup Asahar. (val)