kupasbengkulu.com – Selain menggelar mutasi tertutup Rabu (20/8/2014) sore, kejanggalan mutasi itu juga terlihat pada pernyataan Kabag Humas Kota Bengkulu, Salahuddin Yahya. Saat dikonfirmasi sebelum pelantikan sekitar pukul 17.00 WIB, Salahuddin mengatakan bahwa mutasi sore ini hanya dilakukan pada Sekda Kota, Yadi.
Namun, sekitar pukul 17.30 WIB Salahuddin kembali mendatangi kerumunan wartawan yang dilarang memasuki ruang pelantikan. Saat itu Salahuddin memaparkan bahwa ada perubahan jumlah pejabat yang dimutasi, menjadi delapan orang. Ia bahkan memberikan daftar nama pejabat yang akan dimutasi itu dan di dalamnya tidak terdapat nama Sekda Kota, Yadi.
Sesaat kemudian, Salahuddin memasuki ruang pelantikan. Sementara pintu ditutup oleh para ajudan dan para wartawan dilarang masuk, barulah seusai pelantikan para wartawan diperkenankan masuk.
Dikonfirmasi usai pelantikan, Salahuddin menyatakan bahwa ia tidak tahu persis mengenai pelantikan Sekda Kota.
“Ada perubahan nama-nama pejabat yang akan dilantik, sehingga saya harus konfirmasi lagi. Terkait waktu pelantikan itu saya tidak tahu apakah akan dilaksanakan pukul lima sore ini ataukah seusai magrib nanti,” kata Salahuddin.
Sementara, informasi lain menyebutkan bahwa pelantikan Yadi telah dilaksanakan secara tertutup pada pukul 13.00 WIB siang. Mengenai pembenaran informasi itu, Salahuddin juga mengatakan “tidak tahu”. Hal tersebut terdengar sangat miris karena seharusnya seorang Kabag Humas mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan pemerintahan, terutama kegiatan Wali Kota.
Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai jawaban “tidak tahu” itu Salahuddin terlihat emosi.
“Saya ini bukan Tuhan yang maha tahu,” berangnya.(beb)