kupasbengkulu.com – Seringkali masyarakat mengasumsikan jika memakan sesuatu akan berakibat begitu. Sama hal nya dengan mitos yang beredar jika konsumsi timun akan sebabkan becek pada daerah kewanitaan.
Becek pada daerah kewanitaan sebelumnya pernah dibahas pada artikel sebelumnya “Hai Perempuan, kenali bau miss V anda untuk deteksi penyakit”. Becek pada organ kewanitaan ini dapat disebabkan oleh keadaan normal maupun abnormal.
Pada keadaan normal, dapat terjadi pada masa subur, menjelang haid, dan akibat rangsangan seksual. Pada keadaaan abnormal cairan yang berlebih ini dapat disebabkan karena infeksi.
Ciri dari cairan vagina yang normal adalah bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Pada keadaan infeksi cairan dapat berwarna kuning, hijau, atau bercampur darah, dapat berbau asam, amis, atau apek, dan terasa gatal pada daerah kewanitaan.
Mengenai konsumsi timun dan becek pada vagina, hal ini telah dibahas dalam buku ‘Buka Mitos! 101 Mitos Kesehatan’ yang dibuat oleh Nutifood Research Center.
Tidak ada hubungan yang signifikan terjadinya becek dan konsumsi mentimun. Secara komposisi timun mengandung glukosa, vitamin B1,B2, B5, B6, B9, vitamin C dan mineral. Dengan komposisi nutrisi pada mentimun ini, belum ada penelitian yang menjelaskan hubungannya dengan meningkatkan cairan pada vagina.(tari)