Bengkulu Selatan, kupasbengukulu.com – Chindy (19) warga jalan Mandi Angin Kelurahan Belakang Gedung Kabupaten Bengkulu Selatan, yang berprofesi sebagai pelayan salah satu kafe di Kota Manna ini melaporkan Di dan ibunya Di, ke Mapolsek Kota Manna, Jumat (24/10/2014) atas dugaan tindak pidana penganiayaan.
Kronologis kejadian, bermula dari korban (Chindy) meminjam uang sebesar Rp 3 juta kepada Di. Uang itu dipinjamnya untuk membayar denda di Pengadilan Negeri (PN) Kota Manna, usai menjalani sidang tipiring beberapa waktu yang lalu.
Ketika di tagih Chindy selalu berbelit –belit dan selalu mengatakan belum punya uang.
Karena uang tersebut akan digunakan Di untuk kebutuhan rumah tangganya. Sehingga Di bersama ibunya mendatangi korban, yang kebetulan saat itu berada di rumah temannya Mai.
Seketika itu, Di langsung menendang piring nasi korban, sambil marah-marah. Sementara ibu Di diduga menarik lengan tangan kanan. Tidak terima ulah keduanya, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kota Manna.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Abdul Muis melalui Kapolsek Kota Manna, Iptu Hasbie didamping Kanit Reskrim Ipda R Ginting membenarkan, adanya laporan tindak pidana penganiayaan tersebut.
”Ya, laporan sudah kita terima dan segera akan di tindak lanjuti dengan memanggil saksi-saksi. Di dan ibunya sudah kita tetapkan tersangka dan segera kita panggil,” demikian Ginting.(tom)