Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Warga kabupaten Bengkulu Selatan, Sapidin (40) melaporkan kepada Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, terkait kurangnya ketersediaan obat di sejumlah puskesmas.
Obat yang dimaksud khususnya untuk penyakit Epilepsy. Oleh karena itu Wagub meminta kepada Dinas Kesehatan terkait untuk segera mencarikan solusi pengadaan obat-obatan di puskesmas. Sebab, anggaran pengadaan obat sudah disediakan.
“Kami sangat berterima kasih atas teguran tersebut. Pengadaan itu telah diusahakan kepada pihak ketiga,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan, Samsudin.
Dia mengatakan, pengadaan obat-obatan telah dimulai sejak bulan Juni lalu. Namun baru sebagian yang dikirimkan oleh pihak ketiga ke Dinas Kesehatan.
“Obat yang belum ada sampai saat ini yaitu obat Epilepsy dan obat golongan kejiwaan. Hal ini karena jenis obat tersebut stoknya terbatas dan sulit didapatkan. Kami akan usahakan selalu ‘jemput bola’,” tandasnya. (ade)