Kupasbengkulu.com, Kepahiang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang dalam mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata terus diupayakan, seperti rencana pembangunan fasilitas penunjang di dekat tempat wisata alam di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba wilayah Kecamatan Kabawetan.
“Kita jadikan TWA sebagai destinasi wisata unggulan Kepahiang, semua fasilitas yang dinilai perlu telah kita usulkan dibangun. Diantaranya saja kolam air panas dan hotel,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, HM Holil melalui Kabid Pariwisata, A.Syartoni, Senin (06/03/2017).
Pembangunan fasilitas pendukung berupa kolam renang air panas dan hotel yang direncanakan di 2018 mendatang, lebih diprioritas Disparpora. Dana pembangunan yang akan bersumber dari anggaran Kawasan Ekonomi Kepariwisataan (KEK) disebut mencapai Rp 55 miliar.
“Ada banyak yang kita upayakan untuk dikembangkan menjadi sumber pendapatan daerah, tapi kita lebih memprioritaskan TWA. Sumber dana tidak dari APBD melainkan dari APBN (KEK), terlebih total dana yang dibutuhkan itu mencapai Rp 55 miliar,” terang Syartoni.
Selain kolam renang dan hotel, Disparpora juga akan membangun jalan menuju ke tempat wisata TWA , baik ke tempat parkir maupun ke air terjun yang dinamakan air terjun bidadari.
“Akses masuknya nanti bisa dari Desa Air Sempiang atau Desa Sidoreja, masing – masing sejauh 2 kilometer dibangun hotmik,” ujar Syartoni.(slo)