kupasbengkulu.com – Memasuki pergantian musim dari kemarau menuju penghujan, masyarakat diingatkan untuk waspada terhadap penyakit demam berdarah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Amin Kurnia, mengatakan dua bulan terakhir sudah ada 30 kasus demam berdarah di Provinsi Bengkulu, dan sekitar 40 persen kasus terjadi di Kota Bengkulu.
“Musim pancaroba seperti ini biasanya rentan demam berdarah. Di Kota Bengkulu sendiri dalam dua bulan ini sudah terjadi 8-15 kasus demam berdarah,” ujar Amin, Selasa (06/10/2015).
Persentase demam berdarah yang dominan di Kota Bengkulu dikarenakan wilayah yang padat dan induk penularan Aides Aigepty juga ada di wilayah kota.Kendati demikian, Amin mengatakan kasus ini belum menyebabkan kematian. Hal ini juga karena sudah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk cepat tanggap gejala demam berdarah.
“Masyarakat kita sudah sadar akan pentingnya cara mengatasi demam berdarah. Apabila muncul gejala, mereka langsung membawa ke puskesmas atau rumah sakit sehingga dapat langsung ditangani,” katanya.
“Kita berharap masyarakat lebih sadar melakukan pencegahan preventif sehingga tidak sampai terkena demam berdarah,” demikian Amin. (val)