Kupasbengkulu.com – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bengkulu tak ingin diangap ada main dengan perusahaan tambang yang beroperasi, lembaga itu berjanji akan melibatkan mahasiswa pecinta alam (Mapala) dalam melakukan pengawasan terhadap pencemaran lingkungan yang terjadi.
Hal ini disampaikan oleh kepala Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengolaan Limbah Badan Lingkungan Hidup Zainubi bahwa BLH akan melibatkan para mahasiswa dan NGO yang peduli terhadap Lingkungan
” ya nanti kita libatkan mahasiswa dan pihak-pihak terkait yang memang bergerak di lingkungan untuk mahasiswa sendiri kita akan libatkan mahasiswa pencinta alam nantinya sesuai dengan petunjuk kepala badan lingkungan hidup kemarin, kita ikutkan, karena kita lihat masih banyak keraguan, dan seharusnya Pihak BPDAS juga harus dilibatkan,” kata Zainubi
Lanjutnya peran mahasiswa yang akan dilibatkan nantinya tidak hanya sebagai pengawas namun juga akan diberikan hak untuk memberikan masukan guna membantu peran BLH sendiri dalam pengawasan lingkungan terutama soal pencemaran lingkungan
“setelah kita lihat uji sample nanti dan akan ada pemantauan selama 1 tahun itu dua kali antara musim hujan dan musim kemarau dan kita memiliki 3 sungai yang akan kita pantau yaitu Sungai Bengkulu Sungai Ngelas dan Sungai Ketahun ketiga sungai ini dipantau karena sungai sungai itu berada di lintas kabupaten, dan kita berikan ruang mahasiswa untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada kita nantinya,” Pungkas Zainubi.(cr5)