Selasa, April 23, 2024

Pasutri Ini Diancam, Diikat, dan Diinjak-injak

Rekonstruksi
Rekonstruksi

Kepahiang, kupasbengkulu.com – Usai diancam akan dibunuh, kedua tangan serta kaki pasangan suami isteri, Abusran (65) dan Tahinun (60) warga Talang Marko, Desa Benuang Galing, Kecamatan Seberang Musi ini diikat menggunakan potongan handuk. Setelah itu, tubuh mereka dipukul dan diinjak-injak oleh tersangka perampokan yang diketahui berjumlah delapan orang.

Ini terungkap dalam rekonstruksi perkara perampokan yang digelar Unit Pidana Umum Satuan Reskrim Polres Kepahiang, Jumat (21/10/2016). Rekonstruksi dipimpin Kanit Pidum, Bripka Wardingot Manihuruk.

Dalam rekonstruksi itu terdapat sekitar 48 adegan, dimulai dari rencana para pelaku di rumah salah seorang pelaku. Selanjutnya pelaku pergi menuju pondok korban dengan menggunakan mobil. Dalam perjalanan, mobil pelaku macet dan dilanjutkan dengan menggunakan 4 unit sepeda motor.

Setibanya di pondok, pelaku berinisial MU warga Batu Lintang Kabupaten Empat Lawang, dan JO warga Air Selimang, mengetuk pintu pondok korban. Saat korban keluar dari pondok, mereka langsung memelintir tangan korban. Seterusnya MU mengancam dengan menggunakan senjata tajam.

Kemudian pelaku lain yang diketahui masih dibur,u mengancam istri korban dengan senjata api. Kedua korban lalu diikat dan dipukul oleh MU beberapa kali. Usai itu kedua tersangka, MU dan JO, masuk ke pondok dan menyikat uang tunai dan lada korban.

“Rekonstruksi ini digelar untuk melengkapi berkas penyelidikan, pasca tertangkapnya kedua tersangka (MU dan JO),” singkat Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS melalui Kasat Reskrim, Iptu M Indra Prameswara didampingi Kanit Pidum, Bripka Wardingot Manihuruk.

Penangkapan terhadap kedua tersangka ini, sayangnya penyidik belum bisa memberikan keterangan resmi, lantaran masih banyak pelaku yang tengah mereka buru.

Di sisi lain, saat rekonstruksi salah seorang keluarga korban, Suardi, tidak dapat membendung emosinya hingga memukul salah seorang tersangka berinisial JO. Tiga pukulannya bersarang telak di bagian kepala tersangka.

Sekedar mengulas, peristiwa perampokan terjadi pada Kamis (15/09/2016) lalu. Atas peristiwa itu, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Korban juga harus dirawat secara intensif di RSUD Kepahiang lantaran mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuh akibat dihajar oleh pelaku. (slo)

Related

Ada ASN Jadi Calo Pegawai Bank, Sekda Seluma Dukung APH Usut Tuntas

Ada ASN Jadi Calo Pegawai Bank, Sekda Seluma Dukung...

Diduga Jadi Calo Pegawai Bank Bengkulu, Oknum ASN Dipolisikan

Diduga Jadi Calo Pegawai Bank Bengkulu, Oknum ASN Dipolisikan...

Gembong Narkoba Asal Bengkulu Kirmin Akan Dituntut Berat

Gembong Narkoba Asal Bengkulu Kirmin Akan Dituntut Berat ...

Kepala BPN Seluma Pastikan Program PTSL Bebas Pungutan Liar

Kepala BPN Seluma Pastikan Program PTSL Bebas Pungutan Liar...

Pj Wali Kota Bengkulu Dilapor ke Bawaslu

Pj Wali Kota Bengkulu Dilapor ke Bawaslu ...