Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Malang menimpa Puput Pitriani (15), warga Jalan Rafflesia RT 8, Desa Air Sulau Kecamatan Kedurang Ilir. Siswa SMP ini tewas meregang nyawa akibat tenggelam di sungai Muara Kedurang pada Minggu (18/09/2016) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Kedurang, Ipda Anandya Marco Diaz, membenarkan kejadian tersebut. Kejadian ini bermula ketika korban bersama empat rekannya bernama Fitri, Siti, Endah, dan Apri, berangkat dari rumah sekitar pukul 11.30 WIB ke Muara Kedurang. Satu jam kemudian rekannya yang lain, Erwan, menyusul ke sungai. Korban bersama ketiga temannya langsung berenang, sementara dua orang lainnya, yakni Erwan dan Fitri menunggu di bibir muara Sungai Kedurang.
Setelah 1 jam berlalu, korban Puput dan Endah diketahui tenggelam. Melihat kejadian itu, Erwan langsung menolong Puput terlebih dahulu. Tetapi saat ditolong Puput diduga panik, kemudian mendorong Erwan ke dalam air. Melihat reaksi Puput seperti itu, Erwan menolong Endah terlebih dahulu. Tidak lama kemudian, Puput hilang di dalam air. Erwan berupaya mencari Puput lagi, tetapi tidak ketemu. Setelah sekitar setengah jam, barulah korban Puput ditemukan di bagian pinggir, di dekat air terjun sungai Muara Kedurang. Setelah ditemukan, Puput langsung dibawa ke RSUD Hasanuddin Damrah Manna. Sayangnya nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
“Korban Endah saat ini kondisinya sudah pulih. Kami masih meminta keterangan saksi-saksi. Jenazah korban akan segera disemayamkan oleh keluarga,” pungkas Kapolsek. (ade)