Seluma, kupasbengkulu.com – Rahmat Yanda Hartoni (11), pelajar kelas tiga Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 1 Seluma, mengharumkan nama Provinsi Bengkulu dalam Festival Lomba Seni Nasional (FLSN) di Manado, Sulawesi Utara, yang diselenggarakan pada 28 Agustus hingga 1 September 2016 lalu.
“Lomba dengan judul puisi “Tolong” masuk dalam sepuluh besar tingkat nasional,” ujar orang tua Yanda, Maslan, saat berkunjung ke Kantor Bupati Seluma, Rabu (07/09/2016).
Diketahui, Yanda merupakan anak berkebutuhan khusus atau penderita Tuna Daksa sejak usia enam bulan. Awalnya diakibatkan karena suhu tubuhnya yang terlalu tinggi. Kendati demikian tak lantas mengurangi bakat yang dimiliki Yanda. Sebelumnya Yanda pun berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi juara 1 lomba puisi tingkat Provinsi Bengkulu, sehingga dirinya dipercaya mewakili provinsi ke kancah nasional.
Sementara itu, Kepala SDLB Negeri 1 Seluma, Iin Martinengsi, mengatakan dalam festival nasional tersebut, peserta lomba puisi tidak hanya penderita Tuna Daksa. Ada juga peserta lomba dari kategori berkebutuhan khusus lainnya.
Menurutnya dalam dunia pendidikan tidak ada perbedaan pada anak berkebutuhan khusus maupun anak pada umumnya, karena setiap anak masing-masing memiliki kebutuhan yang sama.
“Ada 60 orang pelajar terdaftar berkebutuhan khusus di sini,” tandasnya. (sep)