Kepahiang, kupasbengkulu.com – Suasana di Sekretariat Pemkab Kepahiang pada Rabu (19/10/2016) siang, dibuat gempar oleh ulah seorang pemuda yang diduga stres. Pemuda ini datang secara tiba-tiba kemudian mengamuk dan meneriaki petugas penjagaan yang ada disekitar ruang kantor bupati.
Menurut salah seorang petugas penjagaan dari Satpol PP, Nanang, kedatangan pemuda itu sekitar pukul 11.40 WIB. Awalnya dikira sebagai salah satu tamu dari bupati atau wakil bupati bahkan sekda.
“Pemuda itu datang tanpa menggunakan alas kaki baik itu sepatu ataupun sandal. Saat kami sapa dan tanyakan tujuannya kemana, pemuda itu langsung ngoceh tak karuan bahkan meneriaki kami. Sepertinya, pemuda itu stres, ” terang Nanang.
Sesaat meneriaki petugas, pemuda yang akhirnya diketahui berasal dari Desa Pelangkian ini diminta untuk meninggalkan ruangan. Permintaan itu disambut pemuda ini dengan gerakan seperti gerakan silat.
“Karena kami nilai dapat mengganggu, maka pemuda itu kami minta untuk keluar dari kantor. Lagi pula sikapnya sudah mengundang perhatian dari banyak pegawai di sekitar sini, ” kata Nanang.
Petugas penjagaan lainnya menambahkan bahwa pemuda itu mengamuk di kantor bupati usai terlibat dalam lakalantas di depan SPBU Kelobak.
“Profesi pemuda tadi itu sebagai tukang ojek. Kabarnya dia ke sini setelah terjadi kecelakaan, “sambung Dofran.
Sebelumnya dikabarkan ruang Bagian Umum Setkab Kepahiang juga telah didatangi oleh seorang pria diduga stres.
“Sekitar pukul 10.00 WIB, ruangan kamj (Bidang Umum) juga didatangi seorang pria yang diduga stres. Pria itu meminta cangkul dan linggis. Katanya untuk dipake membongkar senjata,” jelas seorang pegawai di Bidang Umum, Teti.(slo)