Kepahiang,kupasbengkulu.com – Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kabupaten Kepahiang, mencatat angka pengguna alat kontrasepsi berupa kondom berada diposisi paling bawah setelah pil, implant dan suntik.
Meski demikian, program KB di kabupaten ini terbilang sukses jika dilihat dari anggka pengguna alat KB hingga September lalu, mencapai 10134 orang.
“Pengguna alat KB meliputi dari 420 pengguna pil, 1995 implant, 7400 suntik dan 319 Kondom. Data itu dari Januari hingga September lalu, ” ungkap Kepala BPMPPKB Yuni Hartati, melalui Kabid KB Linda Rospita didampingi Staf Pengelola Data Herni Herliani.
Data pengguna alat KB, lanjut Linda, hanya dari warga yang melakukan pemasangan atau yang mengambil produk KB ke Pos KB.
“Data diperoleh dari Pos KB yang tersebar di desa-desa. Untuk pengguna alat KB melalui bidan dan dokter, tidak kita data,” terang Linda.
Sehubungan dengan keberhasilan program KB, lanjut Linda, Pemkab Kepahiang melalui BPMPPKB menganjurkan warga untuk menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
“Selain tidak banyak efek samping, jarak kelahiran lebih terkontrol,” demikian Linda.(slo)