Seluma, kupasbengkulu.com – Penggusuran lokasi pasar mingguan tais berlansung bentrok kamis (09/02/2017). Bentrok dipicu karena adanya oknum Satpol PP yang memancing emosi warga. Oknum Satpol ingin mengamankan salah satu pedagang yang membakar ban mobil sehingga berujung saling lempar batu.
“Kalau kami tidak dipancing tidak akan ada keributan,”kata salah satu pedagang Pasar Tais Jondri.
Pelemparan batu mengakibatkan beberapa pedagang luka lecet dan Kasat Pol PP terluka dibagian tangan. Dalam aksi penolakan penggusuran pedagang menggunakan bambu runcing.
” kami sudah sampaikan agar berkomunikasi dengan baik, tapi karena sudah disiram air dan kawan kami ada yang mau ditarik keluar itu yang membuat emosi pedagang naik,”jelasnya.
Saat ini pedagang masih berjaga didalam pasar, begitu juga anggota Satpol dan anggota Kepolisian tampak masih berjaga didepan masjid agung Baitul Falihin. Informasi terhimpun pedagang Pasar Tais melakukan pembakaran ban mobil disetiap sudut pasar sebagai simbol penolakan penggusuran pasar Tais.(sep)