Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Rabu (05/11/2014), membeberkan kekurangan pasokan energi listrik di Provinsi Bengkulu dihadapan mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib), dalam kegiatan talkshow PLN Goes to Campus.
General Manager Pembangkitan PT. PLN (Persero) Sumbagsel, Ruly Firmansyah, menjelaskan, sistem kelistrikan di Bengkulu saat ini masih kurang maksimal karena hanya ditopang 70 Kilo Volt (KV).
Oleh sebab itu, jangan heran bila masih sering terjadi pemadaman atau masih ada daerah-daerah byarpet.
Pihak PT. PLN, lanjut dia, terus berupaya agar kelistrikan Bengkulu dapat meningkat menjadi 150 KV yang terintegrasi dengan kelistrikan se Sumbagsel.
Namun banyak kendala yang dihadapi sehingga belum tuntas. Salah satu kendala yaitu masalah ganti rugi lahan tower jaringan bertegangan tinggi yang hingga kini menyebabkan pembangunan terlabat dan tidak sesuai target waktu yang ditetapkan.
“Oleh sebab itu, kita sangat berharap dukungan semua pihak baik pemerintah daerah, kalangan akademisi dan mahasiswa serta masyarakat umum untuk saling memberi pengertian, melakukan edukasi agar berbagai persoalan ganti rugi lahan jaringan listrik dapat segera diatasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, kegiatan talkshow PLN Goes to Campus merupakan salah satu rangkaian memeriahkan peringatan HUT PLN ke-69 tahun 2014.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyebarluaskan pengetahuan dan pemahaman tentang kelistrikan dalam rangka menciptakan generasi hemat listrik,” tandasnya.(coy)