bengkulu tengah, kupasbengkulu.com- Banyaknya rumah tak layak huni di Kabupaten Bengkulu Tengah membuat daerah ini banyak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.
Namun pelaksanaannya di lapangan, program ini diduga kerap salah sasaran karena diduga adanya “permainan” oknum tertentu.
Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Tarmizi, menegaskan, untuk menghindari hal ini DPRD Bengkulu Tengah akan melakukan pengawasan.
“Kedepan saya ingin DPRD bisa mengawasi bersama jangan seperti selama ini, yang seharusnya dapat bantuan malah tidak dapat. Sedangkan yang masih tergolong mampu justru mendapatkan bantuan,” ungkapnya kepada kupasbengkulu.com, Kamis (30/10/2014).
Ia juga menambahkan, bahwa DPRD juga akan memperjuangkan anggaran pendamping untuk masyarakat yang mempunyai rumah tak layak huni.
Menurutnya, tidak boleh ada ketimpangan dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Apalagi bantuan tersebut menyangkut kebutuhan papan yang merupakan tempat bernaung satu keluarga.
“Bila perlu nanti saya langsung turun ke desa-desa untuk mengecek langsung yang seharusnya mendapatkan bantuan. Permasalahan rumah tak layak huni memang cukup besar di Bengkulu Tengah, perlahan kita coba mengentaskan sesuai dengan tupoksi dewan” demikian Tarmizi.(qef)