Bengkulu, kupasbengkulu.com – Rapat paripurna DPRD membahas Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KU dan PPAS) 2015 digelar Jumat siang (28/11/2014), diketahui program Satu Miliar untuk Satu Kelurahan (Samisake) tidak dapat dianggarkan.
Ini diungkapkan anggota Banggar DPRD Kota, Hamsi, tidak adanya anggaran Samisake itu terkait dengan hasil audit dan rekomendasi Badan Pengawas Keuangan (BPK) yang belum dapat dipenuhi pemerintah Kota Bengkulu.
Berkaitan dengan hal tersebut, wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan untuk menyalurkan Samisake harus dibuat sistem terlebih dahulu melalui Badan Layanan Umum Daerah atau (BLUD).
“Untuk APBD 2015 Samisake tidak dianggarkan, tapi bukan berarti program ini tidak boleh berjalan, tapi untuk 2015 menindaklanjuti apa yang menjadi syarat dari BPK agar Samisake dibuat sistem yang namanya BLUD. Samisake yang sudah disalurkan di tahap sebelumnya silakan berjalan, namun ada penyempurnaan terkaiat target dan Perda yang harus direfisi,” kata Helmi Hasan.
Sementara, besaran pinjaman dana bergulir Samisake pada penerima pinjaman, ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan kelayakan usaha paling tinggi Rp 25 juta rupiah dan paling rendah sebasar Rp 500 ribu. (beb)