Kaur, kupasbengkulu.com – Akibat hujan lebat yang melanda Kamis (17/03/2016) petang hingga Jumat (18/03/2016) dinihari tadi mengakibatkan puluhan hektar sawah di Kabupaten Kaur tergenang air. Dari kejadian tersebut padi-padi rusak karena terkenan arus air yang deras, hal ini bisa menyebabkan para petani gagal panen.
Di Kelurahan Bandar tepatnya di ataran Air Lake dan Desa Selasih Ataran Lebar, terdapat kurang lebih 10 hektar sawah yang tergenang air dan banyak padi-padi yang roboh akibat dialiri air. Hal ini sangat merugikan warga, pasalnya umur padi sudah mencapai dua bulan hingga lebih.
Yusuf (35) salah satu warga Kelurahan Bandar menuturkan jika saat ini umur padinya sudah mencapai dua bulan lebih dan mulai berbuah. Namun akibat dilanda hujan hingga menyebabkan banjir, semua padi rusak.
“Dari hujan semalam banyak sawah yang tergenang air, hingga padinya rusak, termasuk sawah saya yang saat ini sudah mulai berbuah. Akibat dilanda banjir kemungkinan besar bisa gagal panen, karena buah padi terendam air. Apalagi baru berbuah itu cepat sekali membusuk,” keluh Yusuf.
Tidak ada upaya yang bisa mereka lakukan, hanyalah menyusuri anak sungai dan membuat pembuangan air sendiri supaya bisa mengurangi genangan air disawah. Namun hal itu sangat sulit dilakukan, karena semua sawah tergenang air, hanya saja ada yang padinya rusak, ada tidak.
“Tidak semua padi yang tergenang air itu rusak, hanya sawah yang dekat dengan aliran air saja yang rusak,” ujar Yusuf menambahkan. (mty)