Jumat, Maret 29, 2024

Guru di Bengkulu Ajarkan Matematika Gunakan Sulap

Haryono, guru SMPN 4, Kota Bengkulu, saat kunjungan ke luar negeri beberapa waktu lalu
Haryono, guru SMPN 4, Kota Bengkulu, saat kunjungan ke luar negeri beberapa waktu lalu

Apa yang anda fikirkan saat matematika diramu dengan tehnik sulap? hem..pastinya seru. Matematika, kadang dianggap satu matapelajaran angker dan membosankan, Bahkan, bagi sebagian siswa, kesan angker tersebut semakin melekat juga terhadap gurunya. Tak heran ada julukuan “guru killer” yang lengkap dengan kacamata minus, rambut klimis dan selalu membawa mistar.

Namun jangan salah kesan itu serta merta luruh saat kupasbengkulu.com berjumpa dengan Haryono, guru matematika SMPN 4 Kota Bengkulu. Ada rasa bersahabat saat bertemu pria paruh baya ini, wajahnya teduh, bahasa lembut, ramah, dan yang paling penting bagi para muridnya, ia pandai meramu matapelajaran matematika dengan aksi sulap.

Haryono cukup populer di kalangan siswa SMPN 4 Kota Bengkulu, para siswa akan kenal dengan guru paruhbaya ini.

“Iya, Pak Haryono guru matematika dia mengajar matematika sambil sulap,” ujar salah seorang siswa SMPN 4 Kota Bengkulu, Kamis (20/11/2014).

Haryono mengungkapkan ia terinspirasi mengajar matematika yang ia modifikasi dengan sulap berawal dari menonton acara di salah satu stasiun TV swasta yang menayangkan Deddy Corbuzier, ceritanya diawal perjumpaan dengan kupasbengkulu.com.

“Ide ini terinspirasi dari acara TV Deddy Corbuzier, lalu saya berfikir bagaimana bila sulap itu saya ramu dengan matematika agar siswa jadi semangat, aktif dan antusias,” ungkap ayah tiga anak ini.

Uniknya ia tak memiliki dasar-dasar ilmu sulap namun berdasarkan penguasaannya terhadap materi matematika ia meyakini matematika dapat diramu dengan sulap.

“Awalnya sulap sederhana, namun terus berkembang, bahkan para siswa juga sangat kreatif mengembangkannya, sulap mereka (siswa red-) pintar, nilai matematika juga hasilnya sungguh memuaskan,” bebernya.

Tehnik tersebut telah delapan tahun ia lakukan dan kembangkan, hasil evaluasi yang ia lakukan sebelum metode sulap digabung dengan cara mengajar matematika, nilai siswa SMP yang ia ajar selalu di bawah tujuh.

aksi sulap sambil belajar matematika para siswa Haryono di SMPN 4 Kota Bengkulu
aksi sulap sambil belajar matematika para siswa Haryono di SMPN 4 Kota Bengkulu

“Sekarang alhamdulillah rata-rata nilai siswa di atas tujuh dan delapan,” ungkapnya merendah.

Ia menyontohkan metode pembelajaran matematika dengan cara sulap tersebut dengan cara sederhana. Misalnya langkah pertama ia meminta para siswa menulis angka secara sembarang dan angka tersebut disimpan jangan diberitahukan ke dirinya selaku guru.

Lalu, saat siswa menulis angka rahasia yang difikirkan oleh Haryono adalah variabel sebuah X, selanjutnya, ia mengarahkan pada para muridnya agar angka rahasia tersebut mau diapakan, dibagi, dikali, ditambah atau dikurangi.

“Jika mereka tambah misalnya dengan angka 2, artinya diotak saya X+2, selanjutnya misalnya siswa minta dikurangi 5 artinya X-3, lalu dikali 6, artinya diotak saya mengingat 6X-18, ini petunjuk bahwa saya harus tambah dengan angka 18 = 6X, lalu saya meminta para siswa agar membagi hasilnya dengan angka yang pertama kali dirahasiakan para siswa, maka diotak saya akan bermain 6X:X= 6, pasti tulis angkanya 6, nah dari sini permainan dimulai misalnya saya minta mereka tambahkan 4 lalu dikurang 3, hasilnya kan 7, tujuh ini saya konversi dengan huruf abjad, 7 = G, lalu untuk lebih meriah saya akan tulis nama hewan Gajah di dalam topi sulap saya lalu saya buka topi sulap akan muncul tulisan Gajah yang abjadnya G berarti angka 7 karena sudah dikonversi, ” jelas dia.

Contoh-contoh tersebut semakin membuat para siswa antusias, bahkan para siswanya justru lebih kreatif dalam meniru dirinya bermain sulap matematika. Para siswanya juga bahkan melengkapi diri dengan dandanan ala pesulap, seperti topi, jubah, dan lain-lain.

“saya pernah dikerjain murid saat sulap matematika, mereka seolah mencari-cari kertas di sampah dan ternyata jawabannya ada di kotak sampah,” cerita dia sambil terkekeh.

Ia juga mampu menebak tanggal, bulan dan tahun lahir seseorang dengan metode rumus matematika.

Sesi belajar matematika digabung dengan sulap kata dia akan ia hentikan pada waktu tertentu dan ia akan mulai mengajari aljabar, dan teori matematika secara penuh. Masuk pada sesi ini menurutnya, para siswa tak mengalami kesulitan lagi karena saat siswa mengalami kebuntuan maka ia akan mengingatkan pada siswanya tentang permainan sulap yang berhubungan dengan persoalan yang dihadapi siswa tersebut.

Dandanan siswi SMPN 4 Kota Bengkulu saat mengikuti pelajaran matematika yang diramu, Haryono, guru matematika sekolah tersebut
Dandanan siswi SMPN 4 Kota Bengkulu saat mengikuti pelajaran matematika yang diramu, Haryono, guru matematika sekolah tersebut

Digdaya di Forum ASEAN

Meski sepak terjang Haryono di Bengkulu tak begitu terdengar namun di pentas internasional, pria kelahiran Cirebon ini cukup disegani para guru internasional.

Di beberapa forum guru tingkat ASEAN ia pernah memaparkan metode belajar yang ia terapkan itu bahkan para guru dari Filiphina, Thailand dan Australia tertarik dengan metode yang ia lakukan.

“Di beberapa forum intrnasional termasuk pertemuan guru se-ASEAN, metode ini kerap saya paparkan dan diikuti oleh beberapa guru dari Filiphina, Thailand dan Australia,” akunya merendah.

Ia berniat menjadikan metode mengajarnya itu ke dalam laporan ilmiah namun keterbatasan waktu dan kesibukan mengajarlah membuat niatnya itu selalu terhambat.

“Saya tak memiliki waktu khusus untuk menjadikan metode ini ke dalam tulisan atau penelitian ilmiah, Namun saya berniat menjadikan metode ini sebagai laporan ilmiah,” paparnya.

Menurutnya metode ini yang paling diperlukan adalah memiliki kemampuan mengingat yang kuat dan tahapan aljabar yang baik, jika tidak akan mengalami kesulitan.

sumber: kompas.com

Related

Gubernur Rohidin Mersyah Dukung Pengembangan UINFAS Bengkulu

Kupas News, Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terima...

PKBM se-Kota Bengkulu Ikuti Bimtek Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Keuangan

Kupas News, Kota Bengkulu - Sebanyak 76 peserta dari...

Hadiri Peresmian SALUT, Wabup Wasri Ingin UT Jadi Akses Kemajuan Daerah

Kupas News, Mukomuko – Wakil Bupati Mukomuko Wasri, hadiri...

Sosialisasi Literasi Digital Menangkal Hoax dan Disinformasi

Kupas News, Kota Bengkulu – Bidang Humas Polda Bengkulu...

39 Kwarda Ikuti Peran Saka 2022, Sekdaprov Ingatkan Jaga Nama Baik Bengkulu

Kupas News, Kota Bengkulu - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi...