kupasbengkulu.com – Seorang pemuda berinisial SB diamankan petugas kepolisian lantaran kedapatan membawa senjata tajam (sajam) dalam rapat anggota yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu. Diakui SB, sajam jenis golok ini merupakan milik temannya.
“Itu titipan dari yang di dalam,” ujarnya, Kamis (07/04/2016).
Saat ini pihak kepolisian masih akan melakukan pemeriksaan di lokasi tersebut, karena dikhawatirkan masih ada sajam lainnya yang disimpan, sedangkan SB langsung dibawa ke kantor polisi setempat.
Sementara, hingga siang hari pelaksanaan rapat anggota KONI masih berlangsung alot. Ada ketidaksepahaman antara pimpinan rapat, Yuan Rasugi Sang, dengan mayoritas anggota rapat terkait mekanisme rapat sehingga terpaksa harus diskorsing beberapa waktu.
“Biasa dalam organisasi, KNPI bermasalah, KONI juga demikian, yang jelas kita harus semangat memperbaiki olahraga di Provinsi Bengkulu. Ketika semangat itu sudah ada maka mudah-mudahan menjadi buah yang manis bagi kita semuanya. Akan tetapi apabila ini dibuat untuk sesuatu yang tidak baik, maka yang akan dikorbankan adalah nama baik Provinsi Bengkulu,” demikian Yuan. (val)