Kepahiang, kupasbengkulu.com – Sesepuh Kabawetan, Yugo Suwito, diketahui telah tutup usia, pada Senin (8/2/2016). Pria dengan sapaan Mbah Yugo si pawang hujan atau penakluk hujan ini, sangat dikenal oleh masyarakat Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan sekitarnya.
Data singkat mengenai Mbah Yugo, berasal dari Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kelahiran sekitar tahun 1900.
Ia kemudian memutuskan pindah ke Kepahiang tepatnya di Kecamatan Kabawetan, di tahun 1957. Meski dikenal sebagai pawang hujan, Mbah Yugo selalu mengatakan bahwa tidak ada manusia yang bisa menakluk hujan selain dengan memohon kepada Yang Maha Perkasa agar menunda.
Tutup usianya sesepuh Kabawetan (115 tahun), menjadi perhatian berbagai lapisan masyarakat di Kepahiang. Ucapan belasungkawa, juga banyak dari Netizen diantaranya dari Raden Najamudin. Ia juga yang telah menuliskan status di Facebook tentang ingormasi wafatnya sang sesepuh Kabawetan ini.
Diantaranya Raden menuliskan, ” Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un, Selamat jalan Mbah Yugo, Semoga segala amal ibadahnya di terima oleh Allah SWT dan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT.”(slo)