kupasbengkulu.com – Sudah hampir 10 bulan sekitar 300 pedagang yang dulunya menempati Pasar Subuh beralih ke Pasar Barukoto Kota Bengkulu. Namun diakui pedagang, kondisi di pasar tersebut belum menunjukkan perkembangan berarti. Malahan para pedagang cenderung “gali lubang tutup lubang” alias berhutang untuk memenuhi kebutuhannya akibat kondisi pasar yang tak seramai waktu di Pasar Subuh dulu.
Emi, salah seorang pedagang bumbu masakan mengaku semenjak berjualan di Pasar Barukoto, kondisi keuangannya mulai tidak stabil.
“Jauh beda kondisinya dibanding di Pasar Subuh dulu. Kalau di situ sampai siang masih ramai pembeli. Lain seperti di sini. Jam 10.00 WIB saja pedagang sudah beres-beres mau pulang. Mungkin karena dulu semua kegiatan berpusat di sana. Ada Pasar Minggu, Mega Mall, PTM, Pasar Subuh, jadi orang kalau mau belanja ya langsung ke sana,” ujarnya Selasa (27/05/2014).
Hal senada juga diungkapkan Elma, pedagang kue Pasar Barukoto. Menurutnya, sepinya pembeli dikarenakan sarana transportasi yang kurang memadai. Selain itu menurutnya Pemerintah harus lebih tegas menegakkan aturan agar pedagang pasar Subuh yang dipindah ke Pasar Barukoto tidak berjualan di lokasi yang dilarang di Pasar Minggu maupun Pasar Panorama.
“Jujur saja, kalau dulu di Pasar Subuh kami tidak peduli Satpol PP mau menertibkan, soalnya ramai pembeli dan kami dapat untung. Kalau sekarang tak perlu Satpol PP, pedagang sudah berberes sendiri karena sangking sepinya pembeli,” katanya.
“Kami maunya angkot (angkutan kota-red) semua warna bisa masuk semua ke sini. Yang hijau, merah, kuning, jadi pembeli dari manapun mau belanja ke pasar ini. Selama ini kan pasti mereka mikir harus naik angkot 2x untuk sampai ke sini. Itu kan pemborosan, jadi mereka lebih milih ke Pasar Minggu dari pada Barukoto,” lanjut Elma.
“Seharusnya pemerintah juga bertindak tegas kepada pedagang. Banyak pedagang sini yang balik lagi berjualan di jalur lintas Pasar Minggu dan Panorama, sehingga pedagang di Barukoto Sepi. Kuncinya, kalau pedagangnya ramai, barangnya lengkap, dan transportasinya lancar, Pasar Barukoto bisa ramai pembeli,” tandasnya. (val)