Kepahiang, kupasbengkulu.com – Sembilan pelajar SMP asal Kabupaten Kepahiang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) pada hari kedua pelaksanaan, Selasa (10/05/2016). Sembilan pelajar tersebut diketahui tercatat sebagai peserta UN dari SMP Negeri 3 Kepahiang dan SMP Negeri 2 Tebat Karai.
Bupati Kepahiang, Hidayattulah Sjahid bersama Kadis Dikpora Kepahiang, Zamzami Zubir, saat memantau pelaksanaan UN ke sejumlah sekolah mengaku sangat menyayangkan dengan adanya siswa yang tidak mengikuti ujian tersebut. Padahal UN merupakan faktor penentu bagi pelajar untuk dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
“Apa penyebab anak-anak itu tidak mengikuti UN, tentu sangatdisayangkan ini bisa terjadi. Pendidikan itu sangatlah penting. Ini sudah menjadi tugas bagi pemerintah daerah dalam memotivasi anak-anak agar berpendidikan tinggi,” ungkap Hidayat.
Hal senada juga disampaikan Zamzami. Dia mengatakan sejauh ini pihaknya terus memantau dan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA, agar jangan sampai ada pelajar yang tidak memperoleh pendidikan dengan baik.
“Ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa itu tidak mengikuti UN, di antaranya atas kemauan anak itu sendiri, menikah, atau pun pindah sekolah,” tandasnya. (slo)