Kamis, Mei 2, 2024

Sembilan Sapi Bantuan ‘Ditelan Bumi’, Disnak Provinsi Diduga dapat ‘Upeti’ Rp 24 Juta

Sapi Bantuan yang do pertanyakan anggota kelompok  tani
Sapi Bantuan yang do pertanyakan anggota kelompok tani

Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Anggota Kelompok Tani (Poktan) Serantap Jaya Desa Jeranglah Rendah Kecamatan Manna Bengkulu Selatan pertanyakan sapi bantuan dari Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Bengkulu. Pasalnya, dari 24 ekor sapi bantuan dari Disnak tahun 2014, yang diterima anggota Poktan tersebut tidak sesui dengan perjanjian awal.

Anggota kelompok tani Serantap Jaya Toni (35) menjelaskan, bahwa Poktan Serantap Jaya akan menerima bantuan sapi bali sebanyak 30 ekor. Namun, sekitar tanggal 15 Oktober 2014 sapi bantuan hanya menerima 24 ekor saja, itupun bukan sapi bali. Melainkan sapi warna putih lokal Lampung.

Bahkan, dua ekor sapi jatah Dinas Pertanian, diduga dibeli Sekretaris Poktan seharga Rp 3 juta satu ekor, dan satu ekor lagi dibeli anggota Poktan Serantap Jaya.

”Dari 24 ekor yang turun itu baru 15 ekor yang dibagikan ke anggota. Saat di tanya kepada pengurus kelompok, sapi tersebut turunya dalam dua tahap. Tahap pertama 15 ekor, selanjutnya untuk sembilan ekor lagi pada tahap kedua,” kata Toni, kepada kupasbengkulu.com.

Ia menambahkan, sembilan ekor sapi yang dijanjikan turun pada tahap kedua, sudah turun dan tidak diletakan di Desa Jeranglah. Bahkan, sapi tersebut disimpan di kebun Ketua Poktan Minudi di Desa Padang Pandan Dusun Padang Gilang Kecamatan Manna.

”15 ekor sapi yang ada dengan anggota, setiap dua orang anggota hanya mendapat 1 ekor sapi, padahal janji awal, per anggotanya 1 ekor sapi,” kesal Toni.

Ia menambahkan, awalnya anggota sudah mengumpulkan uang untuk biaya administrasi pengurusan sebesar Rp 1 juta. Jadi, kata dia, jika ditotal dari 24 anggota Rp 24 juta.

”Uang itu diduga diberikan kepada orang Dinas Peternakan Provinsi,” ujar Toni.

Tidak hanya bantuan Sapi, tambah dia, bantuan bibit sawit juga tidak diberikan kepada anggota. Tidak hanya itu, bantuan uang Rp 700 ribu untuk pemeliharaan sapi bunting.

”Rp 700 ribu yang dibantu pemerintah, kami hanya menerima Rp 300 ribu,” ujar Toni.

Sementara itu, Ketua Poktan Serantab Jaya Minudi dikonfirmasi terkait bantuan sapi mengatakan, sembilan ekor sapi tersebut ada dan tidak diberikan kepada orang dinas.

”Sembilan ekor sapi itu sedang di karantina di kebun,” demikian Minudi.(tom)

Related

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas...

Ratusan Nakes di Kota Bengkulu Terima SK PPPK

Kupas News, Kota Bengkulu – Sebanyak 264 orang tenaga...

Polisi Tangkap Pembuat Video Mesum Pasangan LGBT di Lebong

Kupas News, Lebong – Polisi menangkap BP (19) warga...

Sidang Isbat Putuskan Hari Raya Idul Fitri 22 April 2023

Kupas News, Bengkulu – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian...

Polisi Ingatkan Pengunjung Wisata Pantai Waspadai Cuaca Ekstrim

Kupas News, Bengkulu Selatan – Kendati tingginya gelombang laut...