kupasbengkulu.com – Pemilihan Umum (Pemilu) akhirnya dihelat. Ribuan warga meninggalkan pekerjaan sehari-hari, demi masa depan bangsa, 5 tahun kedepan. Dari hasil pantauan langsung dilapangan, serta bincang-bincang dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten Bengkulu Tengah, ternyata ditemukan banyak hal yang menarik serta lucu dalam Pemilu 2014, antara lain :
1. Salah hitung, Seluruh TPS kurang surat suara.
Kemungkinan karena kurang teliti ketika memasukkan surat suara, hasilnya KPU dan Panwaslu Bengkulu Tengah jadi kebingungan karena seluruh TPS sekabupaten ini kekurangan surat suara. Setelah sempat kebingungan, masalah ini selesai ketika tim KPU langsung turun kelapangan. Memang diyakini ada kesalahan ketika menghitung oleh pihak PPK ketika surat suara dimasukkan ke kotak suara.
2. Dicurigai Satu Orang Mencoblos Dua Kali
Dapat undangan mencoblos dua eksemplar, SH, warga Desa Pondok Kelapa dicurigai mencoblos dua kali. Ia dilaporkan pengawas mencoblos di TPS 3 Pondok Kelapa dan satu lagi di TPS 7 Pasar Pedati. Dari kantor Panwascam Pondok Kelapa, diketahui laporan tersebut masuk pada pukul 17.15 WIB oleh beberapa orang saksi. Sayangnya, ketika wartawan mendatangi kantor Panwascam Pondok Kelapa, tersangka belum berada disana. Bahkan, berkas laporan dan bukti-bukti masih dipelajari.
3. Caleg Saling Serang.
Dua calon anggota legislatif untuk DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah terlibat ribut mulut. Perkara ini, dimulai dengan kegiatan money politic yang dilakukan salah satu Caleg, namun dilaporkan oleh caleg lainnya. Kejadian itu terjadi di Kecamatan Pagar Jati. Namun, ketua Panwaslu Kabupaten Bengkulu Tengah, Meji cassanova menyatakan hal itu terjadi pada malam sebelum pemilu. “Sekarang sudah selesai secara kekeluargaan, karena kebetulan kedua orang yang bertikai ini memang masih keluarga,”ungkapnya.
4. Banyak Surat Suara “Salah masuk”
Ditenggarai karena lengah, dibeberpa TPS ditemukan surat suara yang salah masuk kotak. Tidak hanya satu, tetapi yang terpantau wartawan kejadian ini juga terjadi di beberapa TPS kecamatan Pondok Kelapa dan Karang Tinggi.
5. Angka Golput Kemungkinan Tinggi
Penekanan angka golput yang selama ini digemborkan bisa jadi akan berakhir negatif. Pasalnya, pantauan wartawan di beberapa TPS, jumlah Golput masih cukup tinggi. Itu belum terhitung dengan jumlah surat suara yang tidak syah dan abstain. Di TPS 4 Karang Tinggi, dari DPT 296 ditambah DPK 2 orang, yang memberikan hak suara hanya 269 orang.
6. Pemilih yang Diusir serta Pemilih Buta Huruf.
Dilaporkan oleh Panwaslu Bengkulu Tengah, ada beberapa temuan lagi yang cukup menarik. Diantaranya, beberapa orang yang bekerja di salah satu PT di Bengkulu Tengah, mencoba untuk ikut mencoblos, bermodal KTP yang domisilinya pun diluar Bengkulu Tengah. Alhasil, calon pemilih malang ini diusir dari TPS.
Lain lagi dengan kejadian di TPS Desa Bukit, wilayah perbatasan dengan Seluma ditemukan beberapa pemilih yang buta huruf. “Petugas kesulitan, karena harus menunjukkan satu persatu langkah-langkah yang harus dijalani,”demikian Meji.(vai)