Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi tiga perusahaan kelapa sawit yang nakal.
“Kami akan evaluasi setidaknya tiga perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menguasai ribuan hektare tanah di Bengkulu Selatan, mereka merugikan daerah,” kata bupati.
Lebih jauh ia tegaskan akan mengambil alih lahan tersebut. Pelanggaran yang banyak dilakukan perusahaan tersebut meliputi tak adanya dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) namun telah beroperasi, merusak lingkungan hidup, berkonflik dengan masyarakat dan memperlakukan karyawan secara tak baik.
Selain itu terdapat pula perusahaan yang tidak menyediakan perkebunan plasma untuk masyarakat. Padahal plasma merupakan kewajiban perusahaan yang diatur oleh konstitusi.
Pengambilalihan lahan tersebut kata Dirwan akan dialihkan untuk masyarakat dan perkebunan jahe merah, atau ketela pohon.(kps)