Jumat, Maret 29, 2024

Siswa SDIT Iqra Dilatih Humanisme untuk Palestina

Siswa SDIT Iqra menggelar aksi penggalangan untuk Palestina di Simpang Lima, Kota Bengkulu
Siswa SDIT Iqra menggelar aksi penggalangan untuk Palestina di Simpang Lima, Kota Bengkulu

Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Belasan siswa SD berpakaian seragam pramuka berjalan mendekati para pengendara yang sedang berhenti di lampu merah Simpang Lima. Sambil membawa kardus dan spanduk warna-warni bertuliskan “Save Palestina”. Sejak pukul 9.00 WIB mereka beraksi di sana mengumpulkan rupiah demi rupiah dari tangan-tangan pengendara. Dengan semangat mereka berlari menghampiri sambil menyodorkan kardus kreasi mereka. Kamis (26/2/2015) hingga pukul 11.00 WIB dan besok pagi, mereka akan melakukan penggalangan dana untuk Palestina.

Karena mulai merasa haus, mereka kemudian menyerbu air mineral yang mereka taruh di trotoar dekat Ibu guru yang memperhatikan usaha mereka. Ibu guru selalu menebarkan senyum agar anak-anaknya tetap bersemangat.

Ketika dihampiri, Ibu rahmi menyambut ramah dan menceritakan latar belakang aksi dana mereka pagi itu dilampu merah.

“Kami dari SD IT IQRO 2, bermaksud menggalang dana untuk saudara-saudara kita di Palestina. Baru-baru ini Israel kembali melancarkan serangan ke Gaza yang menghancurkan tanggul irigasi hingga banyak korban meninggal. Apa yang dilakukan Israel sudah diluar prikemanusiaan” Kata Rahmi

“Sebelumnya kami melakukan briefing dulu, memberikan motivasi kepada anak-anak, aksi penggalangan ini juga salah satu bentuk pendidikan karakter agar anak-anak memiliki rasa kepedulian kepada sesama” tambah Ibu pembina pramuka putri ini.

Selain melakukan aksi dana hari ini, SD IT IQRA 2 juga akan melaksanakan kembali penggalangan dana melalui acara tabligh akbar pada Sabtu 2 Maret mendatang. Dana bantuan yang terkumpul ini nantinya akan disampaikan melalui seorang warga Palestina yakni penceramah pada tabligh akbar yang diadakan di sekolah tersebut. Melalui dia nantinya diharapkan bantuan dapat sampai kepada warga Palestina. Karena cukup sulit bantuan dapat sampai ke sana.

Para siswa umumnya mengaku senang bisa membantu orang Palestina.

“kami sedih melihat keadaan orang Palestina, harapan kami damai di Palestina, berhenti berperang” Kata Hasna dan Naura siswi kelas 5 SD IT IQRA kompak

Terakhir Ibu rahmi menghimbau kepada masyarakat meskipun masyarakat kita saat ini memiliki problem ekonomi dan permasalahan lainnya namun ditengah keterbatasan, kita harus tetap memiliki rasa kepedulian kepada saudara-saudara kita yang ditengah kesusahan di Gaza.

Penulis: Meilina Sirait, Kota Bengkulu

Related

Cerita Sedih Irma June Dibalik Lagu Do Your Best yang Jadi Theme Song From Bali With Love

Kupas Musik - Kemerduan vokal yang dimiliki penyanyi legendaris...

AM Hanafi Sang Perlente Kawan Soekarno yang Disambut Fidel Castro

AM Hanafi (kiri) bersama Fidel Castro (kanan), Foto: Dok/margasarimaju.com AM...

Menjadi yang Terbaik Tak Perlu Menjatuhkan Pihak Lain

Inspiratif, kupasbengkulu.com – Seorang Guru membuat tangga 10 injakan, lalu...

Beni Ardiansyah Direktur WALHI Bengkulu Terpilih ” Keadilan Itu Harus Direbut”

Kota Bengkulu,kupasbengkulu.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu...

Otna Pilih Hidup Diatas Sampan Reot dan Air Payau Daripada Hidup Menjadi Budak

Kota Bengkulu,Kupasbengkulu.com -  Petang itu suasana di sudut Pesisir...