Kota bengkulu, kupasbengkulu.com – Terjadinya pendangkalan di sekitar pintu masuk pelabuhan Pulai Baai yang hingga saat ini belum dilakukan pengerukan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu, memiliki alasan yang dirasa relevan oleh Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti.
Menurutnya, dalam pengerukan alur Pulau Baii tersebut memang sangat berpotensi terjadinya kecurigaan yang mendapat sorotan dari pihak penegak hukum. Maka dari itu pihaknya masih menunggu perusahaan yang berkompeten dalam pengerukan alur tersebut.
“Pengerukan ini akan diperiksa oleh aparat penegak hukum, dimulai dari awal pengerukan, jalannya pengerjaan, nanti kalau ada yang tidak tahan bagaiamana?,” ujar Ridwan.
Dirinya menginginkan pengerukan dikerjakan oleh pihak-pihak yang sudah profesional di bidang ini.
“Untuk pengerukan alur Pulau Baai itu, Kementerian Perhubungan dan Pelindo jauh lebih berpengalaman dibandingkan dengan BUMD. Saya takutnya nanti kalau BUMD itu belum banyak pengalaman, karena pengerukan alur ini rawan dengan kecurigaan. Makanya harus dilakukan dengan perusahaan yang memang betul-betul profesional, kalau perusahaan abal-abar, janganlah!,” tandasnya. (nvd)