Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Pada Master Plan Percepatan Pembangunan Indonesia (MP3EI), yang mana Provinsi Bengkulu mendapatkan anggaran senilai Rp 18,5 triliun, pasca pelantikan Presiden yang baru, Gubernur Junaidi Hamsyah mengungkapkan pihaknya akan menunggu kebijakan dari Jokowi-JK.
(Baca juga : Wow…Dana MP3EI Bertambah Rp 4,1 Triliun)
“Terkait MP3EI kita berharap sebagaimana amanah reformasi, program yang bagus agar diteruskan, yang buruk/ tidak sesuai ditinggalkan, dan yang belum ada agar dibentuk,” ujar Junaidi, Selasa (21/10/2014).
Diungkapkannya, melalui Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), yang mana merupakan persatuan seluruh Gubernur se-Indonesia, belum ada pertemuan khusus dengan Presiden Jokowi, terlebih untuk membahas kelanjutan masalah pembangunan.
“Dengan sistem MP3EI ini diharapkan akan terkoneksi dan di dalamnya tidak hanya menggunakan dana APBN, tetapi juga bisa jadi konsorsium BUMN dan pihak swasta untuk bekerja membangun, masuk ke dalam proyek MP3EI,” demikian Junaidi.(val)