Seluma, kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti, mengatakan dalam menangani abrasi pantai di muara sungai Desa Pasar Seluma dengan mengembangkan potensi maritim Bengkulu, harus dilakukan secara bersama atau keroyokan.
“Ini kondisinya parah, sudah hampir 2 meter muara bergeser. Kita harus keroyokan dengan cara bekerja sama lintas SKPD, ” ujar gubernur saat mengujungi lokasi abrasi muara Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan, Senin (29/08/2016).
Dia mengatakan proses bencana alam tidak bisa dilawan, melainkan mencari solusi dan menyikapi persoalan tersebut. Dalam waktu dekat gubernur juga akan melakukan pertemuan dengan Duta Besar Belanda guna mencari solusi terkait hal tersebut dan lain-lain yang berhubungan dengan kemaritiman.
“Tanggal 8 September saya akan ketemu Duta Besar Belanda. Kita akan mencari tenaga ahli yang sangat menguasai teknologi DAM, lepas pantai, dan bidang lainnya untuk menggali potensi maritim. Kita meminta pendapat dari ahli, kemudian baru dilakukan rapat lintas SKPD untuk dirumuskan selanjutnya dan dimasukkan dalam program 2017,” bebernya.
Menurutnya masih banyak hal yang perlu dilakukan pembenahan di Provinsi Bengkulu, namun perlahan akan dilakukan perubahan dengan cara bekerja sama mencari solusi.
“Persoalan apapun tidak hanya akan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten maupun provinsi, namun juga akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,” tandasnya.
Dalam kunjungannya Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti, didampingi Bupati Kabupaten Seluma, Bundra Jaya, beserta sejumlah kepala SKPD lainnya. (sep)