Kepahiang, kupasbengkulu.com – Kematian seorang perempuan paruh baya, Suryati (50) warga Desa Taba Air Pauh, Kecamatan Tebat Karai, diduga akibat tekanan darah tinggi (hipertensi). Dugaan setelah pihak Polsek Tebat Karai memintai keterangan dari keluarga dan warga disekitar tempat tinggal korban.
“Sebelum meninggal, korban mengidap penyakit darah tinggi. Tidak ada ditemukan bekas kekerasan dari tubuh korban,” ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart PS didampingi Kabag Ops Kompol Safrudin, melalui Kapolsek Tebat Karai, Iptu A. Suhada,  pada  Selasa (01/11/2016).
Meski tidak ditemukan bekas kekerasan, pihak kepolisian masih berupaya mencari dan memintai keterangan dari saksi lain.
“Kami masih akan mencari saksi lain untuk dimintai keterangan. Hasil pemeriksaan kami lainnya, mayat tewas sudah beberapa jam dari ditemukan, ” terangnya.
Suhada menambahkan pihaknya sudah menyarankan agar keluarga korban melakukan otopsi terkait sebab kematian korban.
“Kami sudah sarankan otopsi tapi pihak keluarga menolak, ” singkat Suhada.(slo)