Kamis, Mei 2, 2024

Terkait Kelulusan, Asosiasi Kades Minta Evaluasi Kepala Sekolah

Foto adi

kupasbengkulu.com – Meski kelulusan sudah diumumkan, ternyata hasil tersebut masih berbuntut panjang. Di SMAN 4 Bengkulu Tengah kecamatan Pagar Jati misalnya, jumlah siswa yang tidak lulus tercatat sebanyak 20 orang, yang berarti jumlah sekolah dengan tingkat kelulusan paling rendah di Provinsi Bengkulu.

Menyikapi hal tersebut, kepala desa se-Kecamatan Pagar Jati, berikut wali murid, tokoh masyarakat, dan para siswa terkait menggelar pertemuan di rumah Kades Pagar Jati, Rabu (21/5/2014). Hasil dari pertemuan itu adalah, seluruh pihak terkait akan menggelar aksi di SMAN 4 Bengkulu Tengah berupa hearing dan diskusi masalah kelulusan ini.

“Selain itu, kita juga kembali mendesak Pemerintah Kabupaten, terutama Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi Kepala Sekolah sekolah tersebut, terkait kinerja,”jelas ketua Asosiasi Kepala desa kecamatan Pagar Jati, yang juga Kades Pagar Jati, Juniaheri pada kupasbengkulu.com

Juniaheri juga menekankan, bahwa permintaan warga untuk evaluasi, kalau perlu dimutasi, untuk kepala sekolah sudah dilakukan untuk yang kesekian kalinya. Pasalnya, pada tahun 2012, angka siswa yang tidak lulus mencapai 11 orang, yang membuat pihaknya menyampaikan permohonan tersebut. Setelah permohonan pertama pada tahun itu seperti tidak diperdulikan, tahun 2013, pihaknya kembali mengajukan tuntutan serupa mengingat angka siswa yang tidak lulus meningkat menjadi 15 orang.

“Belum ada tanggapan, hasilnya tahun ini, siswa yang tidak lulus malah naik menjadi 20 orang. Jumlah itu merupakan sejarah terburuk dalam beberapa tahun terakhir,”lanjut Juniaheri.

Juniaheri menambahkan bahwa kredibilitas serta kompetensi kepala sekolah bersangkutan perlu diperbaiki, agar jumlah siswa yang tidak lulus meningkat lagi pada tahun depan. Para siswa sekeceamatan Pagar Jati, yang bersekolah di SMAN 4 tersebut, sudah begitu pasrah dengan kegagalan mereka dalam UN tahun ini. Sementara itu, Kepala sekolah setempat justru menyalahkan siswa itu sendiri dalam pernyataan di beberapa media massa, kemarin (20/5/2014).

“Lebih jelas lagi, kita lihat saja apa hasil hearing dan diskusi kita dengan pihak sekolah besok,” pungkasnya.(vai)

Related

Komisi IV DPR RI Dukung Pemprov Bengkulu Usulkan Pengelolaan Hutan

Kupas News, Bengkulu - Komisi IV DPR RI yang...

Anggota Polsek Talang Empat Bantu Padamkan Api yang Menimpa Rumah Warga

Anggota polsek Talang Empat saat memasang pembatas TKP kebakaran...

Polisi Temukan Satu Paket Sabu di Kediaman Pemuda 24 Tahun

FA terduga penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis sabu saat...

Problem Solving Kepolisian Mediasi Dua Perempuan Terlibat Kasus Penganiayaan

Bhabinkamtibmas Polsek Taba Penanjung saat menggelar kegiatan problem solving...

Gubernur Rohidin Bagikan Tabung Gas Gratis untuk Warga Bengkulu Tengah

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membagikan tabung gas 3...