kupasbengkulu.com – Akibat dari cuaca. Yang kurang mendukung dan hampir sepanjang hari terjadi hujan mengakibatkan hasil panen karet warga menurun drastis, sehingga ini juga berdampak buruk dengan kualitas karet yang dihasilkan. Dengan demikian penurunan kualitas tersebut berdampak pada pendapatan petani karet saat ini.
Jika harga karet sebelumnya mencapai Rp 7.500 per kilonya kni turun lagi menjadi Rp 6.500 per kg.
“Disamping hasil panen mengalami penurunan, kualitas karet yang dihalkan juga menurun. Akibat dari itu maka harga jualpun mengalami penurun,” tutur salah satu warga Desa Tanjung Bunga Kecamatan Tetap, Kabaupaten Kaur Medi (36) Kamis (24-4-2014).
Menurut Medi biasanya setiap cuaca hujan itu kualitas getah karet kurang bagus. Tapi ketika cuaca panas itu bagus untuk kualitas getah karet yang dihasilkan petani.
Pada cuaca hujan ini tidak hanya kualitas getah yang turun, tapi juga hasil getah karet juga menurun. Biasanya setiap minggu dengan cuaca bagus dan panas ia menjual hingga 120 kg pada penadah, akan tetapi dengan cuaca yang kurang bagus hasilnya pun tidak begitu banyak. (mty)